Lewotobi Erupsi
Keuskupan Maumere Buka Posko Pengungsian Gunung Lewotobi Erupsi
terkena musibah dan bantuan dari umat Keuskupan Maumere serta berbagai akan disalurkan kepada warga di lokasi bencana.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Bantuan kemanusian dari berbagai pihak guna meringankan penderitaan yang dialami warga pasca meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur terus berdatangan.
Keuskupan Maumere pun membuka posko kemanusian guna membantu para pengungsi.
Di mana posko itu berada di Kantor PSE Caritas Keuskupan Maumere.
Sekertataris Jenderal Keuskupan Maumere, RD Donnie Migo kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Rabu, 6 November 2024 pagi menjelaskan, sesuai arahan dari Uskup Maumere, Mgr.Ewaldus Martinus Sedu maka pihak keuskupan telah membuka posko melalui PSE Caritas Keuskupan Maumere.
Baca juga: Lewotobi Erupsi, 1772 Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Mengungsi di Tiga Desa
"Saya informasi bahwa bapak uskup sedang berada di Jakarta dalam rangka sidang tahunan KWI dan posko solidaritas terhadap korban bencana Lewotobi untuk Keuskupan Maumere ada di Puspas melalui PSE-Caritas Keuskupan Maumere," kata RD.Donnie.
Ia menegaskan, posko ini bertujuan membantu warga yang terkena musibah dan bantuan dari umat Keuskupan Maumere serta berbagai akan disalurkan kepada warga di lokasi bencana.
Untuk diketahui, jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT mencapai 1.773 orang.
Data ini sesuai laporan Tim BPBD Flores Timur, Selasa, 5 November 2024 sore.
Yang mana jumlah ini tersebar di beberapa wilayah Flores Timur yang berada di tiga titik.
Data dari BPBD Flores Timur menyebutkan, pengungsi di 3 titik desa hasil koordinasi Basarnas Maumewre dengan BPBD Flores Timur berjumlah 1.772 orang.
Di mana rinciannya Desa Bokang Wulumatang 673, Konga 787 dan Desa Lewolaga 312 Orang.
Untuk data pengungsi di Kabupaten Sikka sebagian besar warga memilih mengungsi di beberapa desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Di mana desa yang menjadi tempat pengungsian warga sesuai laporan dari Polres Sikka ada tiga desa yakni Desa Timutawa, Kringa dan Hikong, Kecamatan Talibura.
Tiga desa yang menjadi tempat pengungsian warga yang terkena dampak erupsi Gunung Lewotobi berada di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.