Uskup Labuan Bajo Terpilih
Ribuan Umat Menghadiri Tahbisan Uskup Mgr. Maksimus Regus di Labuan Bajo Manggarai Barat
menguduskan diri sama seperti Tuhan Yesus adalah Kudus. Oleh karena itu, kita semua memiliki kewajiban untuk memilih menjadi bagian -bagian gereja
Manusia harus menemukan hati sebgai pusat diri dan kehidupannya.Pusat bukannya hanya mental dirinya sendiri tetapi sesama dalam alam ciptaan Tuhan. Hati yang demikian hanya ditemukan dalam hati terkudus Yesus.
Mari kita merangkul dunia dengan lembut dengan hati terkudus Yesus. dalam keuskupan Labuan Bajo orang ingin mengalami sprituasl yang super premium. Digerbang pulau Flores ini orang merasakan hati terkudus Yesus.
Dalam kata sambutannya Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan
Saya diminta secara pribadi oleh Bapak Agung untuk memberikan sambutan. Mungkin yang paling tepat adalah mewakili para Bapak Uskup yang sudah purnabakti atau sekurang-kurangnya yang mendekati masa-masa purnabakti. Itu mungkin menurut Bapak Uskup Maksi.
Mewakili alam raya. Bapak Uskup tentu yang paling utama adalah mengucapkan selamat atas kepercayaan Bapak Suci bagi bapa uskup Mgr Maksi untuk memimpin keuskupan yang baru ini. Kita semua berdoa, semoga berkat pelayanan Bapak Uskup, keuskupan ini dapat bertumbuh sebagaimana yang di cita-citakan
Terima kasih kepada Bapak Uskup Sipri yang penuntaskan proses pendirian keuskupan baru ini. Proses yang lama tidak mudah tentu saja, tapi akhirnya pada hari ini kita bersuka cita. Karena pada hari ini diumumkan secara resmi pendirian keuskupan Labuan Bajo dan uskup yang ditahbiskan untuk memimpin keuskupan kita.
Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Bapa dan ibu dari Bapak Uskup Maksi beserta keluarga dan keluarga besar ini. Yang menjadi tempat yang pertama dalam proses panggilannya sebagai imam.
Menurut Kardinal Ignatius Paus Fransikus mengajak untuk selalu bersukacita dan bergembira dalam panggilan menuju kesempurnaan kekudusan pada zaman modern.
Di dalam apostolik itu, Paus Fransiskus mengatakan, kita semua, di manapun kita,
dalam peran apapun kita, mempunyai panggilan yang sama.yaitu bertumbuh menuju kesempurnaan kekudusan katanya.
Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC menyampaikan Duta Vatikan tidak bisa hadir karena ada pemeriksaan kesehatan.
Mgr Antonius menegaskan bahwa untuk apa menjadi uskup kalau bukan untuk mengikuti panggilan mernjadi makin kudus, semangkin dekat dengan Tuhan dan menghadirkan kasih Tuhan yang penuh kasih pada umat, yang karena kesuciannya berjalan lurus bersama Allah dan berjalan dengan para uskup dan umat Allah.
Untuk apa ada keuskupan Labuan Bajo yang dilahirkan dari kesukupan Ruteng kalau kehidupan gereja induk dan anak tidak lebih baik kalau tidak menghadirkan kasih Yesus yang penuh belas kasih.
Hal ini dengan mengutamakan yang selalu berbela rasa kepada sesama yang membutuhkan sentuhan-sentuhan kasih. selamat berkarya dan megembalakan umat kata Mgr Antonius.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.