Pentahbisan Uskup Labuan Bajo

Ditahbiskan Jadi Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus Mohon Bimbingan Uskup Senior

Mgr Maksimus Regus resmi ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Labuan Bajo di Gereja St Petrus Sernaru di Labuan Bajo

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
USKUP LABUAN BAJO - Mgr. Maksimus Regus ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Labuan Bajo di Gereja Katolik St Petrus Sernaru, Jumat 1 November 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Mgr Maksimus Regus resmi ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Labuan Bajo di Gereja St Petrus Sernaru di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 1 November 2024.

Maksimus dalam sambutannya mengatakan, sebagai Keuskupan termuda di Indonesia gereja lokal menghadapi berbagai tantangan. Ia pun memohon doa dan bimbingan dari para uskup senior untuk membangun fondasi kuat baik secara fisik, spiritual, dan pastoral. 

"Dengan rendah hati saya memohon doa dan dukungan anda semua. Keuskupan ini membutuhkan bimbingan terutama dari keuskupan yang lebih tua. Ini keuskupan yang bergerak dari titik nol, titik zero. Dalam kanon 1274 poin 1 disebut 'Dan juga agar keuskupan yang lebih kaya dapat membantu yang lebih miskin'. Ini harus di camkan oleh Bapa Uskup yang lebih senior," ucap Uskup Maksimus. 

Bagi Maksimus kehadiran Keuskupan Labuan Bajo adalah anugerah yang tepat bagi gereja dan seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat

"Keuskupan ini menjawab kebutuhan pastoral memperkuat persekutuan, serta menjadi mercusuar dan harapan iman bagi semua yang datang ke sini. Kita menjadi pintu gerbang dunia yang memadukan budaya, iman dan beragam masyarakat dalam satu persimpangan spiritual," ujarnya. 

Ia juga memohon doa serta kerja sama para rohaniwan, umat, pekerja sosial dan budaya, pelaku pariwisata, pegiat kemanusiaan ekologis, pegiat pendidikan, pengabdi kesehatan, dan pemerintah untuk bersama membangun Keuskupan Labuan Bajo.

Baca juga: Ketua KWI Ucapkan Selamat kepada Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus 

"Bersama-sama kita akan berjuang membawa terang Kristus ke setiap sudut wilayah yang indah ini, dan kita akan bekerja untuk menciptakan gereja yang ramah, inklusif, dan berkomitmen pada nilai-nilai Injil," kata Uskup Maksimus. 

Maksimus memilih moto tahbisan "Ut Mundus Salvetur Per Ipsum", yang artinya Supaya Dunia Diselamatkan OlehNya. 

Keuskupan Labuan Bajo merupakan keuskupan yang baru dibentuk berdasarkan keputusan pemimpin umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus. Keputusan itu diumumkan di Vatikan pada 21 Juni 2024. Sebelumnya, Labuan Bajo menjadi bagian dari Keuskupan Ruteng.

Ketua Wali Gereja Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengungkapkan, perjalanan Keuskupan Labuan Bajo dimaknai oleh Uskup Maksimus sebagai perjalanan cinta Tuhan. Pembentukan Keuskupan Labuan Bajo sebagai ekspresi cinta Tuhan bagi umat manusia. 

"Hati dan kasih Tuhan itulah yang ingin dihadirkan oleh MGR Maksimus Regus," ujarnya. 

Antonius menekankan tentang hidup kudus yang tidak hanya sebatas pada doa. Kudus dimaksud harus diwujudnyatakan dalam keseharian umat beriman.

Baca juga: Mgr. Maksimus Regus Telah Ditahbiskan Menjadi Uskup Labuan Bajo

"Ciri khas kekudusan adalah tergerak hatinya oleh bela rasa. Bela rasa itu tidak hanya berhenti pada ungkapan rasa kasihan. Bela rasa diwujudkan dalam tindakan kepada mereka yang membutuhkan, seperti orang lapar, orang haus, orang yang tertindas, orang asing, dan orang di penjara," kata Antonius. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved