Natalius Pigai Jadi Sorotan Pasca Tinggalkan Wartawan Seusai Rapat di DPR RI, Simak Ini

Natalius Pigai, Menteri Hukum dan HAM, kini jadi sorotan publik. Sorotan itu kian tajam seusai dirinya menghindari awak media tanpa alasan yang jelas.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM
HINDARI AWAK MEDIA – Menteri HAM, Natalius Pigai kini jadi sorotan public, pasca menghindari awak media saat hendak meninggalkan gedung DPR RI setelah menghadiri pertemuan dengan Komisi XIII DPR RI, Kamis 31 Oktober 2024. 

POS-KUPANG.COM – Natalius Pigai, Menteri HAM, kini jadi sorotan publik. Sorotan itu kian tajam seusai dirinya menghindari awak media tanpa alasan yang jelas. Sikap Natalius Pigai yang menghindari awak media itu, Kamis 31 Oktober 2024.

Saat itu Natalius Pigai menghindari wartawan seusai menghadiri pada rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis 31 Oktober 2024

Video yang berisi Natalius Pigai menghindari wartawan itu di antaranya diunggah akun instagram @fakta.indo pada Jumat 1 November 2024. Saat itu Menteri HAM itu kabur ketika dimintai keterangan oleh wartawan.

Yang ikut menyoroti sikap Natalius Pigai itu, adalah mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Suryo Prabowo.

Lewat status instagramnya @suryoprabowo2011 pada Jumat 1 November 2024, dirinya menilai sikap Natalius Pigai layaknya para menteri di era pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Seoharto.

Ketika itu, para menteri Soeharto tidak ada yang mau diwawancarai langsung oleh wartawan. Mereka umumnya menjawab ataupun melaporkan kinerja pemerintahan lewat satu pintu, yakni Kementerian Penerangan.

"Dijaman Pemerintahan Presiden Soeharto dulu para menteri hampir tidak ada yang diwawancarai wartawan secara spontan (door stop)," tulis lewat status instagramnya @suryoprabowo2011 pada Jumat 1 November 2024.

"Penjelasan tentang kinerja pemerintah umumnya dilakukan "satu pintu" oleh Menteri Penerangan Harmoko, atau Mensesneg Moerdiono," tambahnya.

Pernyataan Suryo Prabowo ramai ditanggapi masyarakat.

Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postigannya.

@trend_screener25: Paling ingat Pak Murdiono yg sering tampil di TVRI

@kang_hubby: Nah betul ini. Smg presiden Prabowo ngasih arahan pd para menteri2nya, agar jngn bnyk ngasih statemen. Biar dilakukan oleh satu dua pintu, misal pak Hasan Nasbi

@mhasnan66: Menpen Harmoko: 'Sesuai intruksi bapak Presiden' sesuai petunjuk bapak Presiden 'kalau jaman Mulyono, YDTKTS... 

@vicindo.nusantara: Cocok... Wartawan pertanyaan nya skg ini lebih ke memecah belah.. beda dengan wartawan zaman dulu... 

@gioksadewa: Mungkin jgn terlalu banyak omong doang,, nanti bisa salah kata,,

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved