Manggarai Terkini
Natalius Pigai Beri Kuliah Umum di Manggarai Minta Mahasiswa St Paulus Ruteng Bela Kaum Lemah
Menteri HAM RI, Natalius Pigai, meminta mahasiswa dan dosen Unika St Paulus Ruteng untuk senantiasa membela kaum lemah.
Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai, meminta mahasiswa dan dosen Unika St Paulus Ruteng untuk senantiasa membela kaum lemah.
Hal ini disampaikan Natalius Pigai saat memberikan kuliah umum di kampus Unika St Paulus Ruteng, Rabu (21/5). Dalam kuliah umum itu, Natalius Pigai membawakan materi tentang Pembangunan Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Saat itu Natalius Pigai menceritakan pengalaman hidupnya sejak menempuh pendidikan, masuk organisasi mahasiswa PMKRI, menjadi aktivis HAM, hingga menjadi Menteri HAM.
Selama ini, Natalius Pigai fokus membela orang-orang kecil dan tidak pernah punya niat untuk masuk partai politik untuk merebut jabatan atau kekuasan.
Hingga akhirnya diberkati Tuhan untuk menjadi Menteri HAM RI.
Baca juga: Menteri HAM RI Natalius Pigai Hadiri Misa Syukur Dies Natalis ke-66 Unika St Paulus Ruteng
Karena itu, Natalius Pigai memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa-mahasiswi yang hadir untuk siap menjadi aktivis HAM untuk membelah orang-orang kecil atau lemah terkait hak asasi manusia (HAM).
"Kalian harus menjadi aktivitas HAM, membelah orang-orang lemah, membela HAM. Karena membela orang kecil akan diberkati Tuhan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa karena kamu sebagai calon mesin-mesin perubahan," pesan Natalius Pigai.
Usai memberikan kuliah umum, Menteri HAM Natalius Pigai juga melaunching pemberian makanan gratis yang bertempat SMK St Aloysius Ruteng.
Kuliah umum ini dibuka langsung oleh Rektor Unika St Paulus Ruteng, RD Dr Agustinus Manfred Habur.
RD Agustinus Manfred Habur berharap agar kuliah umum yang diberikan oleh Pigai itu bisa dipahami dan diimplementasikan mahasiswa dalam kehidupa sehari-hari.
"Tema kuliah umum 'Pembangunan HAM di Indonesia', membawa kita pada refleksi tentang HAM. Bukan hanya topik wacana tetapi adalah sikap hidup yang membentuk kebiasaan positif dalam diri setiap mahasiswa," ujar RD Agustinus Manfred Habur.
Baca juga: Bripka Heribertus Bantu Akses Layanan Kesehatan Bagi Anak Penderita Tumor di Tanggo
Sebagai Kampus Katolik, Kata RD Agustinus Manfred Habur, Unika St Paulus sangat peduli dengan HAM. Dalam visinya, Komunitas Akademik yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter tersirat gagasan sekaligus komitmen kampus ini untuk memperjuangkan HAM, tidak saja untuk lingkup internal tetapi juga eksternal.
Dalam konteks HAM, sikap transformatif ini berarti mendidik generasi muda untuk kritis terhadap ketidakadilan, untuk berani memperjuangkan hak-hak dasar manusia, dan untuk menjadi teladan dalam melindungi martabat setiap orang tanpa pandang bulu.
"Pendidikan di Unika Santu Paulus Ruteng menanamkan nilai-nilai yang selaras dengan HAM yaitu menghargai kebebasan, menghormati hak setiap individu, dan mendukung kesetaraan bagi semua. Inilah bentuk transformasi yang kami usung, karena kami percaya bahwa HAM bukan hanya topik wacana tetapi adalah sikap hidup yang membentuk kebiasaan positif dalam diri setiap mahasiswa," ujar RD Agustinus Manfred Habur.
Paus Leo XIV Angkat Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat sebagai Anggota Dikasteri Vatikan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Manggarai Beri Sepatu Bot Untuk 40 Pemulung Sampah di TPA Ncolang |
![]() |
---|
Kajari Manggarai Sebut DPA Jadi Instrumen, Maksimalkan Pemulihan Kerugian Negara |
![]() |
---|
Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra Tutup Pelatihan Satpam, Tekankan Sejumlah Poin Penting |
![]() |
---|
DPRD Manggarai Setujui Anggaran Rp 200 Juta untuk Tour de EnTeTe Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.