Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 31 Oktober 2024, "Membuat Gerakan Berbuat Baik untuk Sesama"

Manusia bisa mempunyai pandangan yang setuju namun bisa tidak setuju atas cara seseorang melakukan perbuatan baik.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Renungan harian katolik 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
31 Oktober 2024
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom
Bacaan Injil : Lukas 13: 31 - 35

Tiga cara tetap membuat gerakan berbuat baik untuk sesama

Manusia bisa mempunyai pendapat yang sama namun bisa berbeda  ketika seseseorang  berbuat baik bagi sesama.

Manusia bisa mempunyai pandangan yang setuju namun bisa tidak setuju atas cara seseorang melakukan perbuatan baik.

Manusia mau membuat gerakan berbuat baik untuk anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya walaupun ada perbedaan pandangan.

Ada tiga cara untuk manusia tetap mau tetap membuat gerakan berbuat baik untuk sesama walaupun ada perbedaan pendapat.

Pertama. Manusia mau meyakinkan sesama bahwa perbuatan baik itu berawal dari pikiran yang baik dari seseorang.

Manusia mau membangun lingkungam yang semakin positip bersama sesama sehingga sesama bisa saling mendukung dalam melakukan kebaikan.

Kedua. Manusia mau membuat gerakan berbuat baik bersama sesama dengan fokus untuk memiliki tekad yang kuat.

Manusia bersama sesama tetap mau mendukung gerakan berbuat baik dengan segala perbedaan pandangan.

Ketiga. Manusia bersama sesama tetap melakukan gerakan motivasi dalam melakukan kebaikan.

Manusia mau melakukan gerakan kebaikan mulai dari skala yang kecil kemudian skala yang besar.

Tuhan ingin manusia membuat gerakan berbuat baik bersama sesama walaupun ada perbedaan pandangan.

Tuhan Yesus berkata:  "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau."

Manusia dapat saling belajar bersama sesama dalam membuat gerakan kesadaran untuk mau berbuat kebaikan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved