Anker Wisata Budaya
Meriahkan Hari Sumpah Pemuda, Anak Muda Ngada Gelar Jai Massal di Car Free Day
Ratusan peserta yang mengikuti tarian tampak berbaris rapi mengenakan pakaian adat Ngada.
POS-KUPANG.COM - Ratusan anak muda meramaikan jai massal di Area car free day (CFD), Sabtu (26/10). Jai massal ini merupakan kegiatan yang digelar Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) Kupang dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 hari ini.
Pantauan Pos Kupang, ratusan peserta yang mengikuti tarian tampak berbaris rapi mengenakan pakaian adat Ngada. Jai massal ini diikuti perempuan dan laki-laki yang berasal dari berbagai kalangan, baik anak-anak, orang muda, orang tua hingga para pejabat pun hadir dalam tarian tersebut.
Terlihat, orang tua (laki-laki) IKADA memimpin tarian jai massal ini yang diawali dengan bunyian gong dan gendang. Kemudian dilanjutkan dengan lagu dan musik modern. Jai massal ini dimulai dari halaman Kantor DPRD NTT menuju Jalan El Tari dan titik akhir pun kembali di halaman Kantor DPRD NTT.
Ketua Panitia kegiatan, Venansius Ruba mengatakan, kegiatan jai massal tersebut merupakan kegiatan rutin IKADA Kota Kupang.
"Ini merupakan kegiatan kedua yang kami lakukan di tempat yang sama. Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2024. Karena Hari Sumpah Pemuda jatuh pada hari senin, maka kami adakan kegiatannya hari ini," ungkap Venan, sapaan Venansius.
Dia menyebut, kegiatan tersebut sebagai bagian dari IKADA untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan semangat sumpah pemuda di Kota Kupang dan NTT pada umumnya.
"Antusias dari masyarakat khususnya anak muda yang terlibat dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Bukan hanya seluruh IKADA saja yang terlibat, tetapi juga dari berbagai organisasi lainnya," sebutnya.
Selain IKADA, yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Ikatan Keluarga Besar Nagekeo-Flores, Ikatan Keluarga Besar Ende-Flores dan partisipasi keluarga besar jemaat dari Nunhila serta masyarakat Kota Kupang lainnya.
Lebih lanjut, Venan menjelaskan, jai merupakan tarian yang biasa dipentaskan dalam acara adat di Kabupaten Ngada menggunakan alat musik gong dan gendang. Namun saat ini sudah bisa menggunakan musik modern.
"Sering kali dalam pesta kami lakukan tarian jai dan dalam momen ini kami ingin melestarikan tarian jai yang asli yaitu jai laba go," tandasnya.
Ketua IKADA Kupang, Dr. Sipri Radho Toly mengatakan, jai massal tersebut mencerminkan semangat generasi muda dalam mewujudkan Hari Sumpah Pemuda.
"Selaku Ketua IKADA, saya memberikan kepercayaan kepada kaum muda untuk mengemas acara ini. Acara ini sangat direspon baik oleh masyarakat dan antusias mereka sangat luar biasa," ungkapnya.
Selain dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, kata Sipri, jai massal ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya yaitu tarian jai.
Dia berharap, melalui momen tersebut, anak-anak muda semakin mengenal adat dan budaya dari daerah asal Ngada. (Eklesia Mei)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.