Pilkada Lembata

Paket SALAM Ingin Siapkan SDM dan Fasilitas Penunjang di Tempat Wisata

Dia menilai kinerja pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Lembata selama ini belum maksimal. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata gelar Debat Calon Bupati-Wakil Bupati Lembata dengan tema “Menuju Lembata Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”. Berlangsung di Aula Ankara Kelurahan Lewoleba Timur Lembata pada Sabtu petang 26 Oktober 2024. 

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pasangan calon Bupati Lembata dari Paket SALAM, Simon Lake Odel, menyampaikan pendapatnya perihal pariwisata di Kabupaten Lembata saat debat publik pertama di Aula Ankara Lewoleba, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Dia menilai kinerja pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Lembata selama ini belum maksimal. 

Banyak tempat wisata yang belum memiliki fasilitas memadai. Dia dan calon wakilnya Marsianus Zada Ua berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perihal pariwisata.

"Manusia yg sadar wisata harus dibentuk," tegasnya.

Jika menjadi bupati, dia juga akan mempersiapkan fasilitas penunjang di objek-objek wisata yang ada. 

Fasilitas penunjang ini menurutnya penting sekali untuk membuat wisatawan merasa nyaman selama kunjungan di Lembata.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata menggelar Debat Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata Tahun 2024 di Aula Ankara, Lewoleba, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Ketua KPU Lembata, Hermanus Haron Tadon mengatakan, debat publik atau debat terbuka adalah salah satu metode kampanye yang diselenggarakan atau difasilitasi oleh KPU kabupaten/kota, sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

“Debat publik pertama ini mengusung tema Menuju Lembata Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” ujar Ketua KPU Lembata, Haron Tadon. 

Debat publik ini, kata dia, bertujuan untuk memperkenalkan profil, visi, misi, dan program kerja pasangan calon bupati dan wakil bupati kepada warga pemilih. 

“Memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih dalam menentukan pilihan serta mengelaborasi tema dan sub tema yang dirumuskan oleh tim perumus debat, yang selanjutnya dilakukan pendalaman dalam bentuk soal-soal dan pertanyaan dari para panelis,” tegasnya.

Haron Tadon menyebutkan debat publik yang disaksikan secara langsung di aula Ankara maupun melalui live streaming kanal you tube KPU Lembata, POS-KUPANG.COM, dan Tribun Flores dapat didengar dan disimak dengan saksama oleh pemilih se- Kabupaten Lembata yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sejumlah 105.806 yang tersebar di 9 kecamatan, 151 desa/kelurahan, serta 267 tempat pemungutan suara (TPS). 

Baca juga: Paket Manis Libatkan Semua Pihak Atasi Kekerasan Seksual di Lembata

“Setelah menyaksikan, mendengar, dan menyimak debat publik ini, kami mengajak masyarakat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di TPS pada Rabu, 27 November 2024,” imbuhnya.

Debat publik pertama dapat menjadi referensi bagi masyarakat pemilih untuk menentukan pilihan. Ia juga berharap debat publik pertama berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, saling menghormati ide atau gagasan, pertanyaan dan jawaban yang diutarakan oleh paslon bupati dan wakil bupati

Adapun pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata yang hadir dalam debat pertama ini adalah:  Nomor urut 1: Yeremias Ronaldi Sunur – Lukas Lipataman; Nomor urut 2: Thomas Ola – Gaudensius Huar Noning; Nomor urut 3: Viany K. Burin – Paulus Doni Ruing;

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved