Berita Timor Tengah Utara

Atas Dampak Kekeringan, Pemkab TTU Pastikan Distribusi Air Bersih kepada Masyarakat 

Sejauh ini, kata Eusabius, penyaluran bantuan air bersih ini telah dilakukan di sejumlah tempat yang terdampak kekeringan parah.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Pjs Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara memastikan akan menyalurkan air bersih kepada masyarakat Kabupaten TTU, Provinsi NTT yang terdampak kekeringan.

Secara khusus untuk bantuan jangka pendek, Pemkab TTU melalui BPBD Kabupaten TTU mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki. Bantuan ini telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Demikian disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 27 Oktober 2024.

Sejauh ini, kata Eusabius, penyaluran bantuan air bersih ini telah dilakukan di sejumlah tempat yang terdampak kekeringan parah.

Ia mengaku, tidak tertarik dengan bantuan sumur bor kepada masyarakat. Pasalnya sumur bor membutuhkan perawatan yang serius dan operasional yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, ujar Eusabius, dirinya berpendapat bahwa, bantuan sumur gali lebih efektif untuk mengatasi persoalan kekeringan yang menimpa masyarakat.

"Mungkin kita bisa menolong masyarakat dengan menggali sumur biasa yang airnya tidak terlalu banyak tapi bisa menolong mereka selama musim panas ini,"ucapnya.

Ia menegaskan, dirinya telah menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Kabupaten TTU serta dinas lain yang memiliki mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke desa yang membutuhkan.

Di sisi lain, Pemkab TTU selalu gencar mengimbau dan mengajak masyarakat Kabupaten TTU untuk "menanam air" pada Musim Hujan.

Baca juga: Eusabius Binsasi Beri Tanggapan Soal Rekomendasi Bawaslu kepada KPU Kabupaten TTU

Sumur-sumur kering dan sumur resapan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menampung air pada musim hujan.

"Saya justru berpikir kalau semua rumah masing-masing punya sumur resapan, pasti banyak air yang masuk ke dalam tanah dan kita tidak susah air lagi,"pungkasnya. (*)

 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved