Berita Kabupaten Kupang
Ribuan Ternak Sapi di Kabupaten Kupang Terancam Mati Karena Belum Divaksin
Ribuan ternak sapi di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, terancam mati karena belum divaksin
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebo
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ribuan ternak sapi di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, terancam mati karena belum mendapatkan vaksinasi ditahun 2024.
Okto Amnifu, seorang peternak di wilayah RT 15, RW 08 Dusun IV Desa Merbaun, menyampaikan kekhawatirannya bahwa sekitar 6.000 hingga 7.000 ekor sapi di desa mereka berisiko terkena penyakit mematikan tanpa perlindungan vaksin.
Menurut Okto, setiap tahunnya Dinas Peternakan Kabupaten Kupang rutin memberikan vaksinasi kepada ternak mereka, terutama vaksin jenis SE (penyakit kepala bengkak) dan vaksin untuk mencegah penyakit ngorok.
Kata Okto, dua penyakit ini sering menyerang ternak saat musim hujan tiba, sehingga vaksinasi biasanya dilakukan pada bulan Agustus hingga Oktober, sebelum musim hujan dimulai.
Namun, lanjut Okto, hingga akhir Oktober 2024, vaksinasi belum dilakukan, dan tidak ada informasi resmi terkait hal ini dari Dinas Peternakan.
"Kami sangat terganggu dengan terlambatnya vaksinasi ini. Setiap tahun kami mendapat vaksin untuk mencegah penyakit kepala bengkak dan ngorok, tetapi tahun ini belum ada pemberitahuan dari dinas," ungkap Okto kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 25 Oktober 2024.
Okto menambahkan bahwa penyakit tersebut sangat sulit diobati. Jika tidak segera divaksin, sapi-sapi yang terkena virus ini akan sangat sulit diselamatkan.
Baca juga: Siswa-Siswi SMAN 1 Amarasi Barat Kabupaten Kupang Belajar Menjadi Jurnalis Sekolah
Menurut dia kondisi ini tentunya menjadi ancaman besar bagi para peternak yang mengandalkan sapi sebagai sumber penghasilan, terlebih karena banyak di antara mereka memelihara sapi dengan modal dari pinjaman.
"Jika terjadi wabah, kami peternak sangat dirugikan. Sapi-sapi ini kami beli menggunakan modal pinjaman, jadi kami berharap pemerintah segera membantu," tambah Okto.
"Kami berharap pemerintah, khususnya Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, segera mengambil langkah cepat agar ribuan ternak sapi di wilayah tersebut dapat divaksinasi tepat waktu dan terlindungi dari ancaman virus mematikan di musim hujan," tandasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.