Nasib Tenaga Honorer di Tangan MenPAN-RB Baru Rini Widyantini, Begini Peluang Jadi PPPK

POS-KUPANG.COM - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Rini Widyantini menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang baru ( MenPAN RB Baru ) menggantikan Abdullah Azwar Anas.

Pergantian MenPAN RB  di tengah Seleksi CPNS dan PPPK 2024 menimbulkan kekuatiran bagi para tenaga honorer.

Para tenaga honorer kuatir dengan kelanjutan nasib mereka.

Lalu bagaiman Nasib Tenaga Honorer di tangan MenPAN RB Baru? 

Berikut Jawaban MenPAN Baru Rini Widyantini.

Baca juga: Ketahui, 2 Syarat Ikut SKB CPNS 2024 Berdasarkan Perolehan Nilai SKD,Tak Hanya Passing Grade

Mantan sekretaris KemenPAN RB itu menyatakan bahwa Anas sudah menyerahkan program kerja yang ia rencanakan ke pimpinan berikutnya.

Hal itu diungkap Rini setelah acara penyerahan dan penerimaan tentang jabatan, tanggung jawab dan wewenang dari pejabat lama kepada pejabat baru pada Senin lalu.

Rini menyebut jika Azwar Anas sudah membuat sejumlah rancangan terkait regulasi transformasi SDM, penataan kementerian dan lembaga dan sebagainya selama menjabat.

Selain itu, Rini juga menegaskan akan melanjutkan program kerja dari Azwar Anas diantaranya penataan system berbasis elektronik, penataan tenaga honorer, serta penetapan PP manajemen ASN.

Di sisi lain, Azwar Anas juga optimistis Rini bisa melanjutkan program kerja di KemenPAN RB.

Rini sudah mengemban amanah sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022 lalu.

Wanita kelahiran Bandung, 29 Mei 1965 itu mengawali kariernya menjadi ASN sejak 1990 silam.

Rini menjabat sebagai Analis Kebijakan pada tahun 1997, pada instansi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Kemudian pada 2008, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di KemenPANRB, sebelum mengisi jabatan Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I pada tahun 2009.

Baca juga: Inilah Nilai Kumulatif Minimal Passing Grade dan Skema Perankingan SKD CPNS 2024 agar Lolos ke SKB

Karier Rini di lingkungan KemenPAN RB kembali meroket pada 2011, yang saat itu dipercaya menjadi Staf Ahli MenPAN RB Bidang Hukum.