Berita Flores Timur
Diduga Terlibat Konflik Tapal Batas Adonara, Empat Orang Diamankan Aparat TNI-POLRI
Saat tiba di Mapolres Flotim, ke empat orang ini kemudian digiring petugas kedalam salah satu ruang di Polres Flores Timur.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Empat orang warga diamankan aparat TNI-POLRI karena diduga terlibat konflik tapal batas tanah antar Desa Bugalima dan Desa Ilepati di Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, NTT, Jumat 25 Oktober 2024.
Pantaua Tribunflores.com, Ke empat orang ini dibawa dari Pulaua Adonara menggunakan kapal motor yang dikawal Personil Brimob dan Polres Flores Timur.
Mereka kemudian dievakuasi dari pelabuhan ke Mapolres Flotim menggunakan mobil Brimob yang dikawal ketat petugas.
Saat tiba di Mapolres Flotim, ke empat orang ini kemudian digiring petugas kedalam salah satu ruang di Polres Flores Timur.
Baca juga: Lirik Lagu Daerah NTT dari Kabupaten Flores Timur Berjudul Larantuka
Hingga saat ini, Polres Flores Timur menetapkan 20 orang tersangka dalam kasus konflik tapal batas tanah antar Desa Bugalima dan Ilepati di Kecamatan Adonara Barat yang menyebabkan 51 rumah terbakar, Empat orang luka-luka dan dua orang meninggal dunia.
"Dari 27 orang yang diamankan oleh penyidik, hari ini penyidik menetapkan lagi empat orang sebagai ersangkaotal saat ini ada 20 orang,"kata Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, ujarnya Kamis 24 Oktober 2024 kemarin.
Dikatakannya, Polres Flores Timur sudah bersepakat bersama tokoh masyarakat di Desa Ilepati untuk lebih kooperatif membantu aparat, Kalau memang ada yang ikut didalam kegiatan itu, akan diserahkan dengan baik-baik kepada pihak Polres Flotim.
Kata dia, penyidik akan kembali melakukan pengembangan guna mengungkap pelaku lain atas kasus yang menghanguskan 51 rumah, 2 korban jiwa, dan 4 orang luka.
Dengan status sebagai tersangka, 20 warga langsung ditahan di Polres Flores Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.