Pemkot Kupang dan Kejaksaan Tinggi NTT Perkuat Program “Generasi Berprestasi dan Berintegritas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung Allo, mempertegas komitmen mereka dalam memperkuat program unggulan "Generasi Berprestasi dan Berintegritas" di Kota Kupang. 

Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki integritas tinggi, guna mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan yang berkarakter.

Dalam kunjungan resmi ke SMPN 14 Kota Kupang, Senin 21 Oktober 2024, Linus Lusi didampingi oleh sejumlah pejabat Kota Kupang, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, Lurah Nunbaun Sabu (NBS), Rongsly Aldi Foeh, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi, serta Koordinator Pengawas Kota Kupang, Johnny Eduard Rihi. 

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala UPTD SMPN 14, Darmawati Karabi, beserta para guru dan siswa.

Baca juga: Langkah Strategis Paket Gacor Selesaikan Masalah Kesejahteraan Sosial Warga Kota Kupang

Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Kajati NTT Zet Tadung Allo, dan diikuti oleh lebih dari 100 siswa dan 58 guru. 

Dalam sambutannya, Zet Tadung Allo menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memerangi korupsi yang masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. 

"Korupsi merusak tatanan pemerintahan dan mengancam masa depan bangsa. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan," tegasnya. 

Kajati juga memperkenalkan 9 nilai integritas, yaitu: jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, mandiri, sederhana, berani, peduli, dan adil. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Sebagai bagian dari kegiatan, Kajati NTT bersama Penjabat Wali Kota Kupang mengucapkan janji integritas, yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. 

Linus Lusi juga menyampaikan komitmennya untuk memperhatikan fasilitas tempat pembuangan sampah di sekolah-sekolah serta titik-titik strategis lainnya di Kota Kupang. 

"Nilai-nilai integritas ini harus menjadi dasar pendidikan karakter bagi generasi muda di Kota Kupang," ujar Linus.

Selain itu, program ini juga diwarnai oleh edukasi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT yang dipimpin oleh Suratmi Hamida. 

Ia memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya perdagangan manusia serta pentingnya menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan pergaulan bebas.

Kegiatan di SMPN 14 Kupang ditutup dengan penampilan musik ansambel oleh siswa yang membawakan lagu daerah "Bolelebo", serta penyerahan cinderamata kepada perwakilan siswa dan kepala sekolah.