Berita Kota Kupang
Linus Lusi Dukung 7 Kelurahan Jadi Role Model Penanganan Sampah di Kota Kupang
terkait sampah di kelurahan-kelurahan mereka mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh 51 kelurahan lainnya di Kota Kupang.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menerima kunjungan dari para lurah dari enam kecamatan di Kota Kupang untuk membahas permasalahan sampah di tingkat kelurahan.
Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Kupang, Selasa 22 Oktober 2024 dengan dihadiri oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi, serta beberapa lurah, termasuk Lurah Naikoten I, Budi Imanuel Izac, SH, Lurah Penfui, Fransisko Dugis, Lurah Liliba, Victor Makoni, Lurah Oebufu, Zet Batmaro, Lurah Oesapa Barat, Christian Chandra, dan Lurah Nunbun Sabu, Rongsly Aldi Foeh.
Tujuh kelurahan tersebut akan dijadikan model penanganan sampah di tingkat kelurahan.
Para lurah yang hadir menyampaikan keinginan untuk berdiskusi mengenai penanganan sampah di kelurahan mereka.
Baca juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Kota Kupang Gencarkan Sosialisasi di Sekolah
Mereka menjelaskan bahwa keluhan terkait sampah di kelurahan-kelurahan mereka mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh 51 kelurahan lainnya di Kota Kupang.
Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi dan menjadi pembelajaran bagi lurah lainnya agar dapat mengatasi masalah sampah dengan lebih baik.
Para lurah menggarisbawahi pentingnya kerja kolaboratif dari tingkat RT, RW, hingga kantor kelurahan, serta perlunya alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung operasional penanganan sampah.
Di beberapa kelurahan, kendaraan pengangkut sampah sudah tersedia sejak dua tahun lalu, tetapi terkendala biaya pemeliharaan.
Para lurah berharap agar pemerintah dapat mendukung dengan memberikan anggaran operasional.
Selain itu, beberapa kelurahan telah memulai inisiatif Bank Sampah sebagai upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dengan dukungan dari tokoh-tokoh pemerhati lingkungan yang peduli terhadap kebersihan Kota Kupang.
Para lurah juga menyampaikan harapan agar Penjabat Wali Kota dapat memberikan perhatian lebih terhadap alokasi anggaran untuk penanganan sampah di tingkat kelurahan.
Mereka optimistis bahwa dengan dukungan penuh, program penanganan sampah yang dimulai hari ini akan memberikan dampak signifikan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, sehingga Kota Kupang bisa menjadi lebih bersih. Mereka juga menyoroti potensi ekonomi dari pemilahan dan daur ulang sampah.
Menanggapi usulan tersebut, Penjabat Wali Kota Linus Lusi memberikan apresiasi kepada para lurah dan berkomitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran yang memadai.
Ia meminta agar para lurah segera menyusun estimasi kebutuhan anggaran sehingga dapat dibahas dalam sidang anggaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.