Said Didu Bicara tentang Wapres Gibran: Hari Pertama Langsung Nyalib Presiden
Said Didu, Mantan Staf Khusus Menteri ESDM tetiba angkat bicara tentang sikap Gibran Rakabuming Raka usai dilantik jadi Wapres dampingi Prabowo.
POS-KUPANG.COM – Said Didu, Mantan Staf Khusus Menteri ESDM tetiba angkat bicara tentang sikap Gibran Rakabuming Raka usai dilantik menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Said Didu melontarkan sorotan tajam ke putra sulung Jokowi Widodo karena usai dilantik jadi Wapres RI, pemberitaan tentangnya melampaui pemberitaan tentang Presiden Prabowo Subianto.
Bahkan pemberitaan tentang aktivitas Gibran mengalahkan kesibukan Prabowo Subianto melantik para menteri dan wakil menteri pasca dilantik sebagai Presiden RI periode lima tahun ke depan, 2024 – 2029.
Bahwa pada hari kerja pertama pasca dilantik, yakni Senin 21 Oktober 2024, Gibran mengawal aktivitasnya dengan menjalani sejumlah agenda kenegaraan, di antaranya menerima kunjungan Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo.
Selain itu, menerima kunjungan Wakil Presiden China, Han Zheng untuk makan siang di Istana Wakil Presiden, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin 21 Oktober 2024.
Kemudian meninjau proyek pembangunan MRT Fase 2 Lintang Selatan-Utara (Bundaran HI - Kota).
Padatnya kegiatan, termasuk masifnya pemberitaan Gibran pada hari pertama kerja disoroti Said Didu.
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM itu menilai pemberitaan soal Gibran sangat berlebihan.
Dirinya bahkan menilai pemberitaan kegiatan Gibran pada hari pertama kerjanya itu melebihi pemberitaan Pelantikan para Menteri Kabinet Merah Putih pada hari yang sama.
"Hari kerja pertama, fufufafa langsung nyalib Presiden," ungkap Said Didu lewat twitternya @msaid_didu pada Selasa 22 Oktober 2024.
"Fakta, hari kerja pertama pemerintahan Prabowo, Fufufafa langsung unjuk gigi seakan melebihi Presiden yang 'hanya' ada di Istana menata Kabinet, sementara Fufufafa langsung menerima PM Korea Selatan, menerima Wapres China, mengunjungi pembangunan MRT," bebernya.
"Dari 3 (tiga) kegiatan Fufufafa tersebut diliput oleh Media Nasional dan Internasional melebihi liputan pelantikan Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat setingkat Menteri yg dilakukan Bpk Presiden karena memang bobot beritanya seakan lebih penting," jelasnya.
Merujuk masifnya pemberitaan Gibran yang disebutnya sebagai Fufufafa itu, Said Didu menilai Tim Media Gibran lebih cekatan dibandingkan Tim Media Prabowo.
"Ini terlihat bahwa semua media utama meliput kegiatan Fufufafa tsb. Tim Media Fufufafa sepertinya lebih sigap dibandingkan Tim Media Presiden," tulisnya.
Dalam postingan tersebut, Said Didu pun menuliskan analisisnya.
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Wapres Gibran Tak Hadiri Pelantikan Menteri-Wakil Menteri Hari Ini |
![]() |
---|
Profil Angga Raka Prabowo, Politisi Muda Jabat Kepala PCO Merangkap Wamen dan Komut BUMN |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet Jilid 3, Presiden Prabowo Lantik 11 Pejabat Negera |
![]() |
---|
Djamari Chaniago jadi Menko Polkam, Erick Thohir Menpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.