Sering Berpindah Lokasi dan Belajar di Gedung Darurat, SMPN 4 Amarasi Selatan Dapat Gedung Baru

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Perjuangan tiada kenal lelah oleh orang tua dan pihak sekolah SMPN 4 Amarasi Selatan dalam kondisi tak menentu sejak 2011 hingga 2015 saat mendapat SK Operasional kini mulai terjawab.

Pergumulan mereka untuk beraktifitas di tempat yang nyaman dalam gedung yang kokoh dan fasilitas lengkap dijawab Pemkab Kupang dengan bangunan gedung permanen.

Seperti disampaikan oleh satu orang tua siswa sekaligus ketua Komite SMPN 4 Amarasi Selatan Timotius Muni, sekolah yang diperjuangkan oleh orang tua di Desa Retraen untuk mendekatkan pelayanan pendidikan cukup berat.

Sejak berdiri pada tahun 2015 lalu hingga saat ini SMPN 4 Amarasi selatan hingga saat ini belum memiliki gedung permanen.

8 tahun berlalu dan mereka masih menggunakan gedung darurat. Sebelumnya sudah menggunakan kantor Desa setelah itu pindah ke SDI Buraen II.

Pada 2023 lalu mereka kemudian bersepakat dan membangun sebuah gedung darurat terdiri dari tiga ruang kelas agar siswa bisa belajar dengan nyaman.

Saat masih menggunakan balai Desa Retraen, sering pelajaran mereka menggunakan teras kantor desa sehingga meubeler yang terus menerus terkena panas dan hujan perlahan mulai rusak.

Setelah pindah ke SDI Buraen 2 juga mereka harus belajar dari siang sampai sore setelah siswa SDI Buraen II pulang sekolah.

Perjuangan bagunan gedung yang saat ini sementara dikerjakan mulai membuahkan hasil saat musrenbang pada Maret 2023 lalu dimana saat itu diperjuangkan oleh dua anggota DPRD Kabupaten Kupang Anton Natun dan Yos Lede.

Saat ini gedung sekolah ini semetara dibangun oleh CV. Satria Karya dengan pagu anggaran 725 juta rupiah dengan kegiatan pembangunan tiga ruang kelas lengkap dengan perabotnya.

Kepala Sekolah SMPN 4 Amarasi Selatan, Ananias Niubabi, Senin 21 Oktober 2024 mengaku begitu senang akhirnya satu persoalan mereka terkait gedung belajar yang nyaman sudah dijawab Pemkab Kupang.

Baca juga: Pasca Dihantam Badai Seroja 2021,Gedung Pustu Buraen Amarasi Selatan Baru Direhabilitasi 

"Saat ini sudah pemasangan kap bagian atas, semoga pekerjaan lancar dan selesai tepat waktu," ucapnya.

Dia mengaku dulu siswa di sekolah ini sejak 2015 sampai 2023 sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain mulai dari balai desa, lalu menggunakan balai dusun 3, kemudian berpindah ke SDI Buraen 2 dan bersekolah siang.

Pada Oktober 2023 lalu dirinya yang baru satu tahun bertugas di sekolah itu kemudian mengundang orang tua melakukan rapat dan sepakat membangun tiga gedung ruang kelas darurat di bagian utara SDI Buraen 2.