Tokoh NTT

Profil Tokoh NTT, Lusia Adinda Lebu Raya 20 Tahun Berkarya di Provinsi Kini Calon Wakil Wali Kota

Lusia Adinda Lebu Raya mengemban tugas juga sebagai Ketua TP PKK Provinsi NTT dan Ketua Dekranasda NTT

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-LUSIA ADINDA
Politisi PDI Perjuangan yang juga merupakan bakal calon wali kota Kupang Lusia Adinda Dua Nurak atau Lusia Adinda Lebu Raya. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Nama Lusia Adinda Lebu Raya tentu publik di Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah tidak asing lagi.

Maklum, wanita kelahiran Denpasar, 6 Maret 1974 ini merupakan istri dari mendiang mantan Gubernur NTT dua periode Frans Lebu Raya.

Selama mendampingi sang suami sebagai orang nomor satu di NTT, Lusia Adinda Lebu Raya mengemban tugas juga sebagai Ketua TP PKK Provinsi NTT dan Ketua Dekranasda NTT.

Sosok inipun memiliki seabrek jabatan yang diemban. Beliau menjadi Ketua Gema Perjuangan Sarinah (2002), Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTT (2010-2020), Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (2013-2018)
Ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi NTT (2016-2021), Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT (2010-2020), Ketua DPD Perwira NTT (2016-2020) Wakil Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bali (2019- 2021)

Ibunda dari dua putri, Maria Yubiliane Laetare Nurak dan Karmelia Eleonora Putri Bengan Tokan juga merupakan seorang dosen yakni di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kupang dan pernah mengabdi di Undiknas Denpasar (sampai Juli 2022).

Selama 20 tahun mengabdi di Provinsi NTT bersama sang suami, beberapa gebrakan dilakukan dalam hal program pemberdayaan ekonomi keluarga.

Sejalan dengan program yang dicetuskan Gubernur Frans Lebu Raya kala itu, Program Anggur Merah, Lusia Adinda Lebu Raya kerap turun ke lapangan melihat dari dekat kondisi dapur keluarga-keluarga di kampung-kampung.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Amon Djobo Bupati Alor 2 Periode yang Berani Marah Mensos Risma

Belum lagi Ia mendorong program kerajinan tangan dan kesenian melalui Dekranasda yang ia pimpin selama 10 tahun.

Tidak heran kalau di gedung Dekranasda NTT banyak diisi kerajian tangan dan tenun ikat hasil karya kaum perempuan di desa-desa yang mereka terima.

Ia juga kerap bersama petugas kesehatan turun ke desa-desa mengkampanyekan konsumsi pangan lokal. Juga mengajak kaum perempuan untuk menghantarkan anak-anaknya ke posyandu dalam upaya menekan angka stunting.

Lulusan Sarjana STKIP Widya Yuwana Madiun (1998) ini juga kerap menjadi pembicara pada berbagai pelatihan tentang Kepemimpinan Perempuan & Pemberdayan Masyarakat, juga pendampingan UMKM.

Kini setelah purna tugas di Provinsi NTT, Lusia Adinda Lebu Raya dipinang Calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore yang juga petahana menjadi Calon Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029.

Berbekalkan pengalaman yang dia lakukan selama berada di Provinsi NTT, Lusia Adinda Lebu Raya tetap melanjutkannya jika dipercayakan masyarakat memimpin Kota Kupang.

Sebagai kaum perempuan, dirinya tentu menjadi saluran suara kaum perempuan yang ada di pinggiran kota. Kaum yang termarginalkan untuk mendapat sentuhan perhatian dari pemerintah.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Louise Lucky Taolin Sosok Wakil Bupati Malaka yang Hobi Pelihara Ternak Kuda

Tanpa mendahului rencana Tuhan, jika terpilih nantinya maka siap melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati seperti halnya yang pernah dilakukan sang suami almarhum Frans Lebu Raya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved