Profil Tokoh NTT, Amon Djobo Bupati Alor 2 Periode yang Berani Marah Mensos Risma

POS-KUPANG.COM- Nama Amon Djobo sudah sangat akrab di telinga warga Kabupaten Alor khususnya dan Provinsi NTT pada umumnya.

Maklum, Amon Djobo semasa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalani karir birokrasi dari tingkat bawah.

Perlahan namun pasti hasil dari kerja keras dan membangun jaringan baik di lingkup pemerintahan maupun di masyarakat Kabupaten Alor, Amon Djobo sukses menjadi orang nomor 1 (bupati) selama dua periode (10 tahun).

Mungkin dari sekian banyak pejabat bupati di Indonesia, Amon Djobo merupakan sosok yang tegas dan berani.

Sosok Amon Djobo sempat viral ketika dia berseteru dengan Menteri Sosial Risma.

Ada juga sejumlah tindakan viral yang pernah dilakukan oleh Bupati Amon Djobo.

Sebuah video berdurasi 3 menit 9 detik yang berisi Amon Djobo marah terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini, beredar di grup media sosial.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Louise Lucky Taolin Sosok Wakil Bupati Malaka yang Hobi Pelihara Ternak Kuda

Dalam video itu terlihat Amon marah terkait bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian tersebut.

Amon marah, karena bantuan PKH itu diurus oleh DPRD Alor. Amon menuding, pihak Kementerian Sosial tidak menghargai pemerintah daerah Alor.

Amon pun lantas mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial agar segera meninggalkan Kabupaten Alor secepatnya.

Bukan hanya itu, pada 17 Juli 2020, Bupati Alor Amon Djobo diketahui sempat memaki lembaga negara BPK Provinsi NTT.

Video yang sempat viral itu memperlihatkan Bupati Kabupaten Alor, Amon Djobo memarahi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di pinggir jalan protokol wilayah tersebut.

Video yang memperlihatkan Amon marah-marah diunggah oleh akun YouTube Kaka Dorang, Jumat (17/7/2020).

Kini setelah pensiun dari jabatan bupati, Amon Djobo tidak memilih untuk menghabiskan masa tuanya dengan keluarga.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Fernando Soares Politisi Partai Gerindra yang Jadi Wakil Ketua DPRD NTT

Dia justru memilih menggeluti dunia politik dengan bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).