Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 16 Oktober 2024, "Menerima Masukan Positif dalam Menilai Pilihan"
Manusia mau menerima masukan positip dengan melihat pilihan sesama dari sudut pandang internal maupun sudut pandang eksternal.
Manusia mau belajar untuk tidak melakukan pilihan kehidupan yang diambil oleh kaum Farisi dan ahli Taurat yang sering memberikan penilaian dari sudut pandangnya saja.
Manusia mau memberikan diri sendiri untuk belajar mau mengkoreksi diri sendiri sebagai kesempatan untuk belajar hal baru dan mau berkembang.
Manusia mau semakin siap untuk mau belajar memperbaiki sifat diri agar dapat menjauhi sikap dan pilihan hidup Kaum Farisi dan Ahli Taurat Manusia mau mempengaruhi diri sendiri dan sesama agar mau menerima masukan positip dengan tidak mempunyai pola kehidupan internal yang berbeda dengan pola kehidupan eksternal.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau semakin mau belajar untuk menerima masukan positip dalam menilai pilihan kehidupan yang dijalankan oleh sesama. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami lebih siap mau berubah dengan menjalankan kehidupan dengan sisi internal sama dengan sisi eksternal. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Lukas 11: 42 - 46
11:42 Sekali peristiwa Yesus berkata, "Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
11:43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. 11:44 Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya."
11:45 Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga." 11:46 Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun." (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Juli 2025, "Berdoa Minta Berani Mengampuni Sesama" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Juli 2025, "Tuhan, Ajarilah Kami Berdoa" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Juli 2025, "Bertekun Dalam Doa" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Juli 2025: Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Juli 2025: Menjadi Pengemis di Hadapan Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.