Kabinet Prabowo

Kabinet Prabowo, Sri Mulyani dan Veronica Tan Turut Dipanggil

Hingga 19.30 WIB, sudah 41 calon menteri yang dipanggil Prabowo. Sri Mulyani jadi salah satu yang dipanggil.

Editor: Agustinus Sape
TANGKAPAN LAYAR VIDEO/KOMPAS.ID
Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin (14/10/2024) malam. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Hingga Senin malam (14/10/2024), presiden terpilih Prabowo Subianto terus memanggil para kandidat menterinya, ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Menurut rencana, pemanggilan seluruh calon pembantu Prabowo selama lima tahun mendatang bakal dituntaskan malam ini. Sebab, mereka dijadwalkan untuk mengikuti pembekalan di kediaman lain Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/10/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas, hingga pukul 19.30 WIB, terdapat 41 tokoh kandidat menteri yang memenuhi panggilan Prabowo di kediamannya. Tidak hanya para tokoh yang berasal dari partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan pengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, tetapi juga para tokoh dari parpol di luar KIM. Contohnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan politisi PKB Abdul Kadir Karding.

Selain itu, beberapa tokoh yang baru saja datang antara lain Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga politisi Golkar Dito Ariotedjo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga politisi Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan mantan istri eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan. Mereka menggunakan pakaian batik bernuansa coklat.

“Hari ini (pemanggilan) menteri sampai selesai,” kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di sela-sela agenda tersebut.

Ia melanjutkan, setelah pemanggilan malam ini, para calon menteri itu akan diundang ke kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/10/2024). Menurut rencana, mereka akan mengikuti pembekalan di sana. Akan tetapi, ia belum merinci agenda pembekalan yang dimaksud.

“Besok ada acara pembekalan singkat calon menteri di Hambalang, diagendakan wapres terpilih (Gibran Rakabuming Raka) akan ada di sana,” kata Dasco.
Sementara untuk para calon wakil menteri, kata dia, akan dipanggil ke Kertanegara pada Rabu (16/10/2024). Ia tidak menyebutkan jumlah calon wakil menteri yang akan menjadi bagian dari kabinet. Akan tetapi, ia memperkirakan bahwa jumlahnya akan lebih banyak dari menteri.

Pakta integritas

Dasco mengatakan, selain menemui Prabowo, para tokoh yang hari ini dipanggil juga diminta untuk menandatangani pakta integritas. Hal itu antara lain berisi mengenai kesediaan untuk menjadi pembantu presiden selama lima tahun ke depan.

“Ada beberapa poin yang dicantumkan dalam pakta integritas untuk ditandatangani untuk calon menteri yang sudah dipastikan akan mendampingi (Prabowo),” ujarnya.

Baca juga: Ahmad Muzani: Pertemuan Jokow-Prabowo di Solo Bahas Pelantikan Presiden

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang turut hadir memenuhi panggilan Prabowo mengatakan, dirinya diminta untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia pun menyampaikan kesediaan untuk menerima jabaran tersebut.

“Beliau menyampaikan pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa, terutama kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam Pembukaan UUD 1945, dan kami menyampaikan kepada Pak Prabowo untuk menjadikan pendidikan sebagai gerakan untuk mencerdaskan, untuk Indonesia raya yang berkemajuan,” kata Mu’ti.

Ia membenarkan, diminta untuk menandatangani dua dokumen, salah satunya pakta integritas. Namun, bukan hari ini melainkan dua hari sebelum dipanggil ke Kertanegara.

“Dua hari lalu, kami bertemu Sufmi Dasco dan kami menandatangani dua dokumen. Satu, kesediaan untuk menjadi menteri dalam kabinet. Kedua, pakta integritas yang isinya normatif, setia kepada negara dan siap mendukung pemerintahan Prabowo serta menjaga wibawa presiden dan wibawa bangsa dan negara,” kata Mu’ti. (kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved