Kabinet
Kabinet Prabowo Bakal Diisi Menteri Kabinet Jokowi, Pemanggilan Dimulai
Kabinet Prabowo disiapkan. Undangan pelantikan Presiden-Wapres terpilih mulai disampaikan,termasuk ke Ganjar dan Anies.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Beberapa menteri anggota Kabinet Indonesia Maju akan kembali menjadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto. Beberapa nama ini dinilai memiliki kapabilitas yang cukup baik untuk duduk kembali sebagai menteri.
"Nanti dicek saja mana menteri-menteri yang sekarang duduk sebagai menteri, kemudian duduk lagi jadi menteri. Ada beberapa nama yang sekarang duduk sebagai menteri kemudian kembali menduduki pada pos yang sama atau berbeda," tutur Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Menurut Muzani, beberapa figur cukup kompatibel dan cukup bagus untuk duduk lagi sebagai menteri. Namun dia enggan menjawab apakah itu titipan dari Presiden Joko Widodo.
"Itu hak prerogatif Pak Presiden," ujarnya singkat.
Sejauh ini, Prabowo sudah beberapa kali memanggil para calon pembantunya di pemerintahan mendatang. Pada 27-29 September lalu, para calon menteri diundang ke kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor dan mendapatkan semacam pembekalan.
Awal pekan ini, Prabowo kembali memanggil tokoh-tokoh yang ditimang sebagai calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta. Beberapa tokoh yang tampak di antaranya politisi Partai Golkar
Dari partai ke ormas keagamaan
Wihaji, Bahlil Lahadalia, dan Nusron Wahid, politisi PAN Yandri Susanto dan Zulkifli Hasan yang saat ini Menteri Perdagangan, politisi PKB Abdul Kadir Karding, sedangkan dari Partai Gerindra tampak Fadli Zon, Prasetyo Hadi, Sugiono, dan Maruarar Sirait, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, serta komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Selain itu, masih ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini Menteri Agraria dan Tata Ruang, Tito Karnavian yang saat ini Menteri Dalam Negeri, dan Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Muzani juga meyakini Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. "Insyallah pasti ketemu," ujarnya.
Sebelumnya, putri Megawati yang juga Ketua DPR Puan Maharani pada 1 Oktober memastikan kedua belah pihak sama-sama berkeinginan untuk bertemu. Namun, realisasi masih menanti tanggalnya.
Sekjen PAN Edi Soeparno tidak memastikan berapa politisi PAN yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo. Namun, menurut dia, bila dipanggil, dipastikan sosok tersebut akan hadir.
Terkait rencana Partai Nasdem tidak masuk dalam kabinet, Muzani mengatakan, Nasdem tidak mengajukan nama untuk duduk di kabinet. Tapi, Nasdem tetap akan menjadi bagian koalisi. "Nasdem siap mengamankan di parlemen kendati tidak masuk di kabinet," tuturnya.
Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin
Sebelumnya, Muzani yang juga Ketua MPR RI bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Muzani yang tiba di Kompleks Istana Kepresidenan jam 13.56 itu kemudian masuk ke Istana Merdeka bersama delapan Wakil Ketua MPR.
Mereka adalah Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, Bambang Wuryanto, Kahar Muzakir, Rusdi Kirana, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman. Selain itu, mereka didampingi Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah. Adapun Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam pertemuan tersebut.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.