Berita NTT
18 Delegasi Senator Amerika Berkunjung ke Kabupaten Kupang NTT
Program ini telah berjalan 5 tahun dan telah memberikan perubahan dalam pembangunan pertanian melalui berbagai aspek.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Pemerintah Amerika Serikat terus memantau perogram Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-Up Initiative (READSI), yang saat ini sedang dijalankan di Kabupaten Kupang.
Untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan progran ini mereka mengutus 18 senator Kongres Amerika Serikat untuk memantau langsung program ini di Kabupaten Kupang.
Delegasi dari Amerika Serikat yang berkunjung ke Kabupaten Kupang yaitu, Molly Carpenter, George Hannum, Elizabeth Hunsaker, Rachel Kaela Huxley-Cohen, Adhi Kawidastra, Kathryn Jean Kross, Carmen Maria Leal Ramirez, Mary Glendora Meikle, Rachel Dove Mitnick, Peter Yeo, Sujala Pant, Gadis Ranty, Katherine Brooke Roberts, Micah Spangler, Chandrasa Sjamsudin, Mary Catherine Vance, Lesly Weber-McNitt, dan Romi Mardian.
Kali ini kunjungan mereka berpusat di Kelompok Tani Imanuel, di Desa Oematnunu Kecamatan Kupang barat pada Rabu 9 Oktober 2024 yang disambut secara langsung oleh Plt. Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay.
18 Senator ini begitu senang dengan program READSI di Kabupaten Kupang bahkan mereka juga ikut berpartisipasi dengan melakukan penanaman dan panen brokoli disana.
Program READSI dibiayai oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui IFAD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin melalui pemberdayaan rumah tangga petani di pedesaan, dan pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian.
Salah satu Delagasi Senator Kongres Amerika, Peter Yeo mengaku Amerika Serikat melalui IFAD akan terus memantau pelaksanaan Program READSI ini untuk memastikan bantuan yang dieberikan bermanfaat maksimal.
Bahkan kata dia program-program kegiatan pertanian Readsi yang sama juga sementara dijalankan di Amerika Serikat untuk meningkatkan ketahanan pangan di Amerika Serikat.
"Program-program memberikan manfaat bagi petani di Amerika Serikat, dengan peningkatan hasil pertanian petani di Amerika Serikat," ujar Peter.
Sementara Plt. Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay memaparkan program READSI di Kabupaten Kupang berjalan di 20 Desa pada 10 Kecamatan, dengan melibatkan 140 Kelompok Tani dan 3.500 Petani.
Program ini telah berjalan 5 tahun dan telah memberikan perubahan dalam pembangunan pertanian melalui berbagai aspek.
Baca juga: Senator AS Desak Pemerintahan Biden untuk Mempertimbangkan Sanksi terhadap Menteri Keuangan Israel
Sebagai contoh produk unggulan Kabupaten Kupang yang ada di Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat ini adalah sayuran, dan kini produk pertanian dari Desa Oematnunu telah menjadi salah satu pemasok utama sayuran ke Kota Kupang.
Yang unggul dari program ini menurut penjelasan Novita adalah penerapan Tekhnologi smart farming yang menjadikan pertanian berbasis ekologi yang mengutamakan efisiensi, kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas hasil produksi.
"Saya berharap melalui kunjungn ini saya hubungan kerjasama yang telah terjalin bersama Amerika Serikat ini bisa berlanjut, dan Program READSI serta program-program lainnya yang didukung Pemerintah Amerika Serikat, bisa berlanjut dan ditingkatkan di Kabupaten Kupang," tutup Novita. (ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.