Kardinal Paskalis Bruno Syukur

Inilah Peran dan Tugas Kardinal dalam Gereja Katolik

Kardinal adalah sebuah gelar rohani sangat tua di dalam Gereja Katolik, yang secara hirarkis berada langsung di bawah paus.

|
Editor: Dion DB Putra
Youtube
Kardinal Ignatius Suharyo. 

POS-KUPANG.COM - Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus mengangkat Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM menjadi cardinal baru untuk Indonesia.

Apa itu cardinal dan bagaimana posisinya dalam Gereja Katolik

Berikut ini ulasan Pastor Markus Solo Kewuta, SVD, Imam Kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD) seperti dikutip dari Kompas.Com.

Kardinal adalah sebuah gelar rohani sangat tua di dalam Gereja Katolik, yang secara hirarkis berada langsung di bawah paus.

Paus Silvester I (314-335) adalah paus pertama yang menggagas dan membentuk gelar ini.

Secara etimologis kata kardinal berasal dari kata bahasa Latin "cardo", yang berarti engsel pintu yang menyambung dua helai pintu.

Kata "cardo" juga merupakan nama sebuah gereja utama kota Roma zaman dulu yang terletak di wilayah periferi Roma dan merepresentasi kehadiran gereja-gereja lokal di berbagai belahan dunia.

Berpijak pada dua pengertian di atas, seorang kardinal dipilih dan diangkat dengan sebuah tugas dan fungsi penting, yakni ibarat engsel yang menyambungkan Sri Paus (Tahta Suci Vatikan) dengan gereja lokal atau wilayah kerja di bawah tanggungjawab seorang kardinal.

Para kardinal bisa diidentifikasi dengan mudah melalui penampilan dengan pakaian kebesaran serba merah.

Para kardinal Gereja Katolik berbagai jenjang umur adalah anggota persekutuan para kardinal yang disebut kollegium para kardinal (College of Cardinals).

Kollegium para kardinal juga lumrah disebut "Senat Sri Paus" tetapi istilah ini sudah kedaluwarsa. 

Kadang istilah ini masih digunakan hanya dalam publikasi-publikasi atau tulisan-tulisan khusus saja.

Hilang munculnya istilah di atas kurang lebih sama dengan istilah lain, yakni kollegium para kardinal yang kudus atau Holy College of Cardinals.

Penggunaan kedua istilah di atas melemah sejak tahun 1983. Istilah yang lebih popuper adalah kollegium para kardinal.

Setelah penganugerahan entitas ganda kepada Vatikan sebagai negara dan Tahta Suci melalui Traktat Lateran pada tanggal 11 Pebruari 1929, para Kardinal juga berikan julukan "pangeran-pangeran Gereja".

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved