Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 5 Oktober 2024, Bersukacilah, Namamu Tercatat di Surga
janganlah kamu bersukacita kerena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.
Oleh: Pastor John Lewar SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 5 Oktober 2024, Bersukacilah, Namamu Tercatat di Surga
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor.
Faustina Kowalska, Hari Sabtu Imam
Lectio: Ayub. 42:1-3.5-6.12-17; Mazmur119:66.71.75.91.125.130;
Injil: Lukas10:17-24
Missio:
Penginjil Lukas 10:17-24, pada hari ini menggarisbawahi beberapa hal penting, antara lain: kembalinya ketujuh puluh murid (17-20). Misi perutusan ketujuh puluh murid – dua, berhasil diselesaikan secara mengagumkan, dengan karakteristik (laporan) kemenangan demikian, “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi namaMu”.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 3 Oktober 2024, Kita Dipanggil untuk Menjadi Pekerja
Kemenangan dalam perutusan para murid direspon berbeda oleh Yesus, “Sesungguhnya Aku melihat Iblis jatuh dari langit.… janganlah kamu bersukacita kerena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.
Selain itu, perikopa injil memuat ucapan syukur dan bahagia (21-24). Disini Yesus berdoa mengikuti rumusan doa Yahudi di sinagoga, yakni pembukaan syukur (Yesus menyebut Allah sebagai Bapa, Pencipta Langit dan Bumi), alasan bersyukur, disusul afirmasi dan pengulangan syukur (ayat 22).
Dasar atau alasan dari syukur; yaitu bahwa Allah telah menyembunyikan “sesuatu” dari seseorang dan menyatakannya kepada yang lain. Menyembunyikan bagi yang bijak dan pandai, menyatakan kepada yang kecil.
Ada dua pokok refleksi yang akan saya bagikan yaitu:
Pertama, Berjuanglah Agar Namamu Tercatat di Surga. Dalam Perjanjian Lama seorang pendosa akan dihapuskan nama-Nya dari Kitab Allah. “Tuhan bersabda kepada Musa. siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan kuhapus dari dalam kitab-Ku (Kel.32:33-34).
Dosa
membuat manusia keluar dari hidup bersama dengan Allah. Dalam injil Lukas 10:17-21, Yesus kembali menyatakan, bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga. Yesus hendak mengajarkan para murid untuk tidak berpuas diri oleh sebab kuasa yang diberikan kepada mereka untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh.
Yesus mengajarkan kepada para murid untuk memiliki sukacita surgawi dalam perutusan. Allah adalah sumber sukacita. Maka, sukacita sejati manusia ada dalam kehidupannya yang abadi bersama Allah di surga. Hal ini tentu diwujudkan dalam kesetiaan dan ketaatan untuk mendengarkan dan kesiapan melaksanakan perintah-perintah-Nya
sebagai Murid.
Setan, ular, kalajengking adalah gambaran atau figur simbolis dari penggoda – godaan, yang bisa menjebak kita masuk dalam dosa dan menjauhkan kita dari surga. Dalam Kitab Wahyu, kalajengking menjadi lambang dari kesakitan yang dashyat (Why 9;3), lambang kejahatan dan dari hukuman yang lebih berat dari hukuman cambuk (1Raj 12;11).
Kalau kita ada di dalam lingkaran tersebut, bergaul dengan setan, ular dan kalajengking, atau kita telah menyerupai
setan (muka setan), lidah bercabang seperti ular, dan pergerakan senyap seperti kalajengking, bagaimana nama kita bisa tercatat di surga?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.