Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 4 Oktober 2024, Tiga Cara Atasi Sesama yang Berprasangka Buruk
Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami dapat secara konsisten melakukan perbuatan baik dengan berbagai tantangan
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 4 Oktober 2024, Tiga Cara Atasi Sesama yang Berprasangka Buruk atas perbuatan kebaikan.
Manusia umumnya mempunyai pengalaman dengan melihat gerakan kebaikan dengan ada yang dapat menerima dan ada yang menentang._
Manusia bisa melihat dengan jelas bila seseorang melakukan perbuatan baik maka bisa saja ada yang memberikan appresiasi namun bisa juga sebaliknya.
Manusia mau tetap melakukan perbuatan baik dengan konsisten kepada anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.
Ada tiga cara untuk manusia tetap mau mengatasi sesama yang berprasangka buruk atas perbuatan kebaikan karena sudah dimengerti atau belum dimengerti sama sekali.
Pertama. Manusia mau mengajak sesama mulai dari lingkungan yang kecil sampai besar untuk semakin percaya bahwa perbuatan baik itu berawal dari hati yang baik dan pikiran yang baik.
Manusia mau saling menguatkan sesama dalam membangun hati yang damai dan pikiran yang positip untuk mau konsisten dalam berbuat kebaikan.
Kedua. Manusia saling bergandeng tangan dengan sesama untuk membangun tekad yang kuat untuk mau tetap konsisten berbuat baik.
Manusia mau bersama sesama untuk membangun sikap tetap konsisten dalam melakukan gerakan berbuat baik dengan berbagai ragam masukan yang pro atau kontra.
Ketiga. Manusia mau membangun keyakinan yang kuat bersama sesama untuk tetap melakukan kebaikan.
Manusia mau tetap melakukan gerakan berbuat kebaikan walaupun ada prasangka buruk atau pikiran negatip.
Tuhan ingin manusia mau membangun sikap melakukan kebaikan walaupun ada sikap pro dan kontra dari sesama.
Tuhan Yesus berkata, "Engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Manusia dapat belajar membuat sikap membangun kebaikan mulai dari lingkungan yang terkecil bagi sesama yang membutuhkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.