Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres
Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Minta Jatah 3 Menteri ke Prabowo, Benarkah?
Di tengah kabar tak menentu tentang pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini beredar isu yang mengejutkan. PDIP minta jatah.
POS-KUPANG.COM – Di tengah-tengah kabar tak menentu tentang pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini beredar isu yang mengejutkan. Bahwa Ketua Umum PDIP itu, nanti akan meminta 3 jatah Menteri kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan terbetik kabar, kalau Mantan Presiden ke-5 RI tersebut, akan meminta langsung kepada Prabowo Subianto, dalam pertemuan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Meski saat ini disebut-sebut bahwa pertemuan antara Prabowo Subianto – Megawati Soekarnoputri akan berlangsung sebelum 20 Oktober 2024, namun hingga kini belum ada kabar pasti tentang hal tersebut.
Sekarang ini muncul kabar baru bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan membuka karpet merah untuk menyambut kedatangan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Lantas, benarkan Putri Bung Karno itu bakal meminta jatah 3 menteri ke Prabowo Subianto? Tentu saja ini masih sulit ditebak. Karena PDIP sendiri belum memberikan sinyal sedikit pun kalau Bu Mega akan bersikap melunak terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
Untuk diketahui, baru-baru ini Ketua DPP PDIP, Puan Maharani telah memberikan sinyal bahwa partainya akan masuk dalam kabinet setelah sang Bunda bertemu dengan Prabowo Subianto.
Sinyal tersebut disampaikan saat Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI itu ditanya awak media soal pertemuan Prabowo-Megawati akan menjadi momentum PDIP mendukung Prabowo.
Puan menyatakan kans PDIP masuk ke dalam koalisi Indonesia maju (KIM) masih terbuka. Momentumnya saat pertemuan Prabowo-Megawati.
Bahkan, kata Puan, Presiden ke-5 RI Megawati bakal memasak nasi goreng spesial untuk Prabowo. Menu makanan nasi goreng mengingatkan kita terkait pertemuan keduanya terkait rekonsiliasi seusai pilpres.
Puan mengatakan baik Megawati maupun Prabowo sama-sama tidak sabar ingin bertemu.
"Yang terbaru semuanya, beliau berdua sama-sama berkeinginan untuk bertemu secepatnya, menunggu waktu yang tepat, di saat yang tepat," katanya.
Mengenai lokasi pertemuan keduanya, Puan menjelaskan mungkin bisa dilakukan di rumah Prabowo maupun rumah Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Bisa juga (rumah Megawati), bisa juga (rumah Prabowo) di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," katanya.
Kita ketahui bersama Megawati dan Prabowo sempat berjuang bersama di Pilpres 2009 berhadapan dengan duet SBY-Boediono dan JK-Wiranto.
Pasangan Mega-Pro ini mengakhiri Pilpres 2009 dengan raihan 26,79 persen suara.
Kemudian menjelang pilpres 2014 hubungan Megawati dan Prabowo benar-benar panas.
Partai Gerindra bahkan mengungkit soal perjanjian di pilpres 2009 tentang janji Megawati mendukung Prabowo di Pilpres 2014 yang terdokumentasi di perjanjian Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Tetapi Megawati tetap pada pilihannya, mencalonkan Jokowi sebagai presiden pada 2014.
Setelah melalui dinamika politik yang panjang, Jokowi akhirnya berduet dengan Jusuf Kalla di Pilpres 2014 dan terpilih menjadi Presiden RI ke-7 untuk periode pertama.
Bukannya mereda hubungan Megawati dan Prabowo malah panas.
Betapa tidak, Prabowo kembali menjadi lawan Jokowi di Pilpres 2019, kali ini berduet dengan Sandiaga Uno.
Panasnya suhu politik selama masa kampanye Pilpres 2019 sampai ke telinga Megawati.
Mega pun mengkritik orang-orang di kubu 02 yang membenturkan dirinya dengan Prabowo, seraya menegaskan dirinya tak punya masalah dengan Prabowo.
Namun pada 24 Juli 2019 silam, Megawati dan Prabowo sepakat untuk bertemu.
Menggunakan diplomasi serupa yakni menu makanan nasi goreng akhirnya kedua tokoh politik tersebut bertemu di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Oleh karena nanti acaranya dengan makan siang bersama, sehingga menu makan siang pun disiapkan secara khusus yakni nasi goreng," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada saat itu.
"Tadi saya melihat untuk memilih bawang yang dipakai untuk masakan pun, Ibu Mega memilih secara khusus," imbuhnya.
Lalu, apakah dengan menu makanan nasi goreng yang dimasak secara khusus oleh Megawati bakal mencairkan suasana pertemuan dengan Prabowo?
Apakah diplomasi nasi goreng tersebut bakal menarik PDIP masuk ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran?
Kita lihat saja nanti. Yang pasti tanda-tanda masuknya PDIP ke dalam kabinet sudah mulai terang benderang.
Baca juga: Terungkap, Prabowo Subianto Sudah Punya Calon Menteri di Kabinet 2024-2029
Baca juga: PDIP Tak Terganggu Meski Prabowo Subianto Panggil Para Tokoh Nasional ke Hambalang
Seiring menguatnya rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, turut beredar calon menteri yang akan masuk khususnya dari PDIP.
Disebutkan, Prabowo kabarnya memberikan jatah kursi menteri pada pemerintahannya kepada PDIP.
Ketiga kursi adalah jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) kepada Budi Gunawan; Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada Abdullah Azwar Anas; dan satu posisi kepada Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.
"Belum ada sinyal dari Ibu ketua umum. Tiga nama itu, baik pak Budi Gunawan, baik pak Azwar Anas, baik bapak Olly Dondokambey menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum,” ujar Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah. (*)
Ikuti Pos-Kupang,Com di GOOGLE NEWS
Prabowo Subianto
Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP
Ketua Umum Partai Gerindra
Presiden Ke-5 RI
Puan Maharani
Bu Mega
Menteri PUPR Pilihan Prabowo Subianto Berasal dari Pekerja Lapangan, Siapa Sih? Simak Ini |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo: PDIP Mau Gabung atau Tidak di Pemerintahan Baru, Itu Wewenang Bu Mega |
![]() |
---|
Hari Terakhir Jadi Menteri, Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Jawa Timur |
![]() |
---|
Anies Baswedan Soroti Sikap Muhaimin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran: Mestinya yang Kalah di Luar |
![]() |
---|
Pimpinan KKB Papua Paniai Ditangkap, Ratusan Butir Peluru Disita Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.