Berita NTT

Melki Laka Lena Temui Presiden Jokowi dan Sebut Terima Kasih Sudah Bangun NTT 

Cagub NTT nomor urut 2 ini berharap Presiden Jokowi selalu diberikan kesehatan, agar bisa menyelesaikan sisa masa jabatannya dengan baik.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena (kiri) saat bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. 

Saat kunjungan ke NTT,  Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat NTT

Jokowi menggunakan pengeras suara menyampaikan permohonan maaf ke warga di Pasar Lama, Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Rabu 2 Oktober 2024 siang. 


"Sebagai manusia biasa, yang penuh dengan kesalahan, yang penuh dengan kekurangan, yang penuh kekhilafan, dikesempatan yang baik ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian," kata mantan Wali Kota Solo itu. 

Saat Jokowi menyampaikan pesan dia itu, warga sekitar berteriak histeris. Jokowi juga sempat mengecek harga bahan pokok di Pasar Lama dan membagikan bantuan paket sembako kepada masyarakat. 

Joko Widodo mengenakan baju putih dan celana hitam panjang. Mantan Gubernur Jakarta itu didampingi Penjabat Gubernur NTT Dr Andriko Noto Susanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Sadikin. 

Kepala Negara datang ke TTU setelah melakukan peresmian bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Di TTU, ia meninjau RSUD Kefamenanu dan Pasar Lama serta PLBN Napan. 

Masyarakat memenuhi sekitar area Pasar Lama, maupun di halaman Kantor Bupati TTU, tempat Heli Super Puma yang ditumpangi Jokowi dan rombongan tiba. 

Pamitan

Pengamat Politik Unwira Kupang Dr Urbanus Ola Hurek menyebut kedatangan Jokowi datang ke NTT untuk berpamitan ke masyarakat NTT. Sejak awal menjabat pada tahun 2014 lalu, Presiden Jokowi puluhan kali datang ke NTT

"Hampir semua daerah dikunjungi beliau Agenda perjalanan Presiden Jokowi ke NTT diakhir masa jabatan ini boleh dikatakan sebagai bagian dari "pamitan" dengan rakyat NTT sebagaimana dilakukan pula pada sejumlah daerah," kata dia terpisah. 

Kedatangan Presiden Joko Widodo itu, minimal memberi pesan bahwa selama kepemimpinannya. Dia, kata Urbanus, sudah memberikan perhatian ke berbagai bidang. 

"Untuk itu yang telah dibangun perlu dirawat dan dijaga, sementara yang belum dibangun beliau berikan garansi atau ingin memastikan bahwa pada periode kepemimpinan presiden setelah beliau akan diteruskan," kata pengajar politik ini. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved