Dukung Kemandirian Pangan di Sumba Timur NTT Lewat Implementasi Sumber Daya Lokal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur siap mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal (SDL).

Adapun Perpres tersebut menjadi acuan seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Walikota (Perwali) untuk pelaksanaan atau implementasi di lapangan. 

Dalam hal ini pangan lokal sangat penting untuk dikembangkan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Implementasi sumber daya lokal termasuk pemberian makanan sehat dan bergizi kepada anak sekolah. Yang tentunya Provinsi NTT akan menjadi pionir pangan lokal dalam skala nasional yaitu Jaga Pangan, Jaga masa depan," ungkap Pjs. Bupati Sumba Timur Ruth Laiskodat yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur Nicolas Pandarangga, Kamis 3 Oktober 2024.

Ruth menambahkan, keanekaragaman pola konsumsi pangan berbasis Sumber Daya Lokal (SDL) tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras  tetapi juga mendukung sektor ekonomi daerah melalui peningkatan usaha olahan pangan lokal dan kesejahteraan petani. 

“Kami berharap melalui langkah ini Pemkab Sumba Timur dapat menciptakan pola konsumsi pangan lebih sehat dan ramah lingkungan sekaligus memperkuat perekonomian lokal berbasis pangan di Sumba Timur,” sebut Rut.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Nicolas Pandarangga mengungkapkan, menindaklanjuti hasil sosialisasi Perpres nomor 81/2024 tentang percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi Sumber Daya Lokal (SDL) mendorong Pemkab Sumba Timur membuka peluang baru yang memiliki keragaman sumber daya lokal yang potensi untuk dikembangkan.

"Dengan adanya Perpres tersebut, kami dapat melakukan identifikasi dan pemetaan potensi yang ada dan menjadikan dasar program atau aksi untuk membangun kemandirian pangan di wilayah Sumba Timur," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS