Berita Viral, Warganet Sesali Ulah 2 Orang yang Bakar Laundry : Tercoreng Lagi Nama NTT di Bali

POS-KUPANG.COM - Berikut ini Berita Viral NTT yang dikutip dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal ini dikutip langsung POS-KUPANG.COM dari akun instagram @ntt.update (2/10).

Tribunners warganet yang notabene orang NTT menyesali perbuatan kakak beradik yang membakar laundry di Mengwi Badung Bali dengan menggunakan Bom Molotov.

Aksi yang tidak terpuji ini membuat nama orang NTT semakin tercoreng di Bali.

Pasalnya belakangan orang Bali kurang simpati dengan orang NTT yang tinggal di Bali.

Berbagai permasalahan dan pengeluhan pun muncul dari orang NTT yang mengaku kesulitan mendapatkan tempat tinggal di Bali.

Apalagi ditambah dengan berbagai keributan yang terjadi di Bali dengan dalangnya berasal dari orang NTT yang merantau di Pulau Dewata tersebut.

Baca juga: Berita Viral, Ngaku Sakit Hati, 2 Bersaudara Asal Kupang NTT Lempar Bom Molotov di Mengwi Bali

Semakin menambah rentetan panjang daftar hitam jika orang NTT kerap membuat rusuh alias onar di daerah pariwisata tersebut.

Sikap ini tentu sangat disayangkan oleh warga NTT, karena ulah segelintir orang membawa dampak kepada orang NTT lainnya yang mempunyai tujuan mengenyam pendidikan dan mencari hidup di Bali.

Pada postingan akun instagram @ntt.update dilengkap dengan caption berikut ini.

"Ngaku Sakit Hati, Kakak Adik Asal Kupang Lempar Bom Molotov ke Laundry Sampai Terbakar dan Lukai Karyawan di Badung

Baca juga: Berita Viral NTT, Kecelakaan di Taman Nostalgia, Mobil Suzuki Swift Putih Ringsek Usai Tabrak Pohon

Sebuah laundry di Desa Mengwitani, Mengwi, Badung, nyaris ludes terbakar akibat ulah kakak adik asal Kupang, NTT, bernama Adhitya Delvansha Snae, 27, dan Roman Delvansha Snae, 20. Sebab, mereka melempar bom molotov ke tempat jasa cuci baju tersebut pada Senin (23/9).

Kakak adik asal Kupang itu pun sudah ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Badung. Mereka dinilai dengan sengaja menimbulkan kebakaran atau ledakan. Kasus ini dibeberkan oleh Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono didampingi Kasat Reskrim AKP Muhamad Said Husen," tulisnya.

Kolom komentar akun ini pun dibanjiri oleh berbagai komentar netizen yang mengaku kecewa dengan sikap orang NTT tersebut.

@valdy_pa**** : Sediiiiikit le b su pulang Kupang...info tempat merantau baru Min...

@nitap**** : Ini ktg bru trun pesawat te org bali pung muka su asam dgn ktg org NTT

@zhev**** : Upin Ipin klo su besar na bagini su

@echonings**** : Weee bznk buat bgni terus ni yg nanti ktg org NTT snde bsa masuk Bali lai,, buntiana dong ni

@edga**** : Merantau lupa bawa otak

@ninu**** : Mengharumkan nama daerah

@herjunot_jio_ma**** : Bingung mau ngomong apa. Tiap hari ada aja kasus dari orang kita.

@cha_sau_**** : Tercoreng lg NTT di bali, makin kena X su kita pung adi2 yg mau skolah atau cari kerja di sana..
 
@lia_mahan**** : Kalo merantau tu usahakn jaga sikap

@amaranthinex**** : maka semakin susah su org NTT msk bali

Diberitakan sebelumnya, dua pria bersaudara bernama Aditya Delvabsha Snae (27) dan Roman Ardianshah Snae (20) melempari sebuah laundry di Mengwi Badung Bali dengan Bom Molotov.

Akibat dari ulah Aditya dan Roman Snae, pemuda asal Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kota Kupang NTT ini, sebuah laundry hangus terbakar.

Motifnya, pelaku mengaku sakit hati karena dituduh mengganggu karyawan laundry, hingga langsung menjalankan aksi balas dendam dengan membakar laundry di Mengwi Bali.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini, namun pemilik laundry yang diketahui bernama Nining Purwaningsih (39) asal Ogan Komering Ulu Timur-Sumatra Selatan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono yang merilis kasusnya mengatakan jika aksi pembakaran usaha laundry itu dilakukan pelaku pada Senin, (23/9), sekitar pukul 00.30 Wita.

Dalam pembakarannya kedua pelaku menggunakan Bom Molotov.

"Jadi pelaku merakit Bom Molotov mengunakan 2 buah botol bir yang di isi BBM (Pertalite). Kemudian ujung botol disumbat dengan sumbu dari tisu," ujarnya yang dilansir dari Tribun-Bali.com

Disebutkan dua buah botol bom molotov itu pun selanjutnya dibawa ke Mengwi lokasi laundry korban.

Saat didepan laundry mereka bakar sumbunya bom yang disiapkan sebelumnya, selanjutnya ke dua pelaku melempar bom molotov kearah laundry.

"Jadi  ke dua bom molotov meledak, dan membakar laundry milik korban hingga hangus," bebernya.

Sementara disinggung mengenai motif pelaku, orang nomor satu di Polres Badung mengaku pelaku sakit hati karena dituduh oleh pemilik laundry telah mengganggu karyawannya.

Kemudian sempat dipukul sebanyak satu kali.

"Dengan sakit hati itu selanjutnya mereka ini melakukan balas dendam dengan cara melempar bom molotov ke laundry," ucapnya.

Dengan adanya kejadian itu, aparat kepolisian pun berhasil mengamankan barang bukti berupa pecahan botol bir (bekas bom molotov), korek api dan pakaian pelaku.

"Terkait dengan pembakaran dengan sengaja menimbulkan kebakaran atau ledakan, pelaku kita sangkakan pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman maks 15 tahun," imbuhnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS