Berita Manggarai Timur

Pria Berinisial ASB, Pelaku Penipuan dengan Korban Beni Jehaman, Diamankan Polres Manggarai Timur

Pelaku Penipuan berinisial ASB dengan Korban Beni Jehaman diamankan Unit Jatantas Polres Manggarai Timur

Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
TRIBUNFLORES.COM/ISTIMEWA
Kios milik korban Beni Jehaman, TKP penipuan di Manggarai Timur oleh prian berinisial ASB - Pria Berinisial ASB, Pelaku Penipuan dengan Korban Beni Jehaman, Diamankan Polres Manggarai Timur. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Seorang pria pelaku penipuan di Manggarai Timur berinisial ASB berhasil diamankan Unit Jantanras Polres Manggarai Timur.

Pria teridentifikasi merupakan warga Desa Golo Munga, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur itu sebelumnya melakukan tindakan penipuan dengan korban Beni Jehaman, warga Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Pelaku menipu korban dengan modus membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan sekolah anaknya. 

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami kerugian Rp 3,7 Juta. 

Baca juga: Bjorka Bocorkan 6,6 Juta Data NPWP, Waspadai Modus Penipuan Denda Pajak

Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto S.ST., M.MAR.E., M.M., M.Tr.Opsla yang ditemui Sabtu 28 September 2024, menjelaskan, pelaku sudah ditangkap dan diamankan Polres Manggarai Timur dan saat sedang diinterogasi penyidi Unit Jatanras.

"Saat ini sedang diamankan di Polres. Masih diinterogasi penyidik Jatanras," ujarnya singkat. 

Berikut Kronologi lengkap aksi Penipuan ASB di Manggarai Timur

Beni Jehaman, korban aksi penipuan oleh ASB menuturkan, aksi penipuan ini dilakukan pria ini di kios miliknyadi Peot, Kelurahan Satar Peot, Kamis 26 September 2024 malam. 

Ia mengatakan, pada Kamis 26 September 2024 sekitar pukul 10.19 Wita ASB datang meminta untuk transfer uang dengan nominal Rp 3.750.000, saat itu ia sudah menutup mesin transaksi BRILink dan saat itu hanya ia bersama pelaku saja. 

Namun karena permintaan pelaku dengan alasan bahwa sesegera mungkin kirim uang untuk anak sekolah. Ia lalu menuruti permintaan pelaku sembari meminta pelaku untuk menunggu sesaat karena proses menghidupkan mesin transaksi. 

Ia kemudian mentransfer uang sesuai permintaan pelaku ke rekening atas nama EYY asal Ngkiong Dora, Desa Urung Dora, Kecamatan Lamba Leda Timur.

Setelah transfer berhasil dan ia meminta pin ATM, namun pelaku malah tidak memberikan pin dan kabur. Saat permintaan Pin ATM kepada pelaku bertepataan juga seseorang nasabah yang juga datang untuk melakukan transaksi. 

Baca juga: Awas Penipuan! BRI Imbau Masyarakat Waspada Modus Undian Palsu di Medsos

Saat pelaku lari, ia mengaku tidak langsung mengejar, sebab masih ada nasabah yang saat itu juga datang untuk melakukan transaksi di BRILink miliknya. 

Selang beberapa menit kemudian, ia lalu mengejar pelaku bersama warga sekitar namun tidak berhasil menangkap pelaku. Mereka hanya mampu menemukan jeket milik pelaku yang dibuang di hutan yang diduga untuk menghilangkan jejaknya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved