Berita NTT
Musim Hujan di NTT Diprediksi Lebih Awal, Pemprov NTT Imbau Warga Waspada Bencana
pertanian juga bergerak bersama mempersiapkan benih bermutu dan berkualitas untuk persiapan menjelang musim hujan.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi NTT Rahmatulloh Adji (kiri), Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Cornelis Wadu (tengah) dan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda (kanan) memberikan keterangan pers
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Cornelis Wadu pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat agar bisa menangani kekeringan dengan keterbatasan yang ada.
"Kami difasikitasi 3 titik sumur bor setiap Kabupaten, minus Kota Kupang untuk mengatasi kekeringan yang mana curah hujan itu rendah," kata Cornelis.
Dia menyebut, setiap Kabupaten diberikan 3 titik sumur bor dengan pendanaan sebesar Rp 400 juta sampai Rp 700 juta per titik.
"Saat ini kami sedang berproses untuk antisipasi mengatasi wilayah kekeringan dan konsep bagi masyarakat tani agar masyarakat tidak mengeluh dengan air yang terbatas," bebernya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.