Breaking News

Berita Belu

Pemkab Belu Alokasikan Rp 4 Miliar untuk Bantuan Ternak kepada Masyarakat

Bantuan ini berupa ternak sapi, babi, dan ayam KUB yang disalurkan kepada kelompok-kelompok peternak di berbagai desa. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Bupati Belu, dr. Agus Taolin bersama Kadis Peternakan dan Perikanan, saat menyerahkan bantuan ternak babi di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat (17/9). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Peternakan dan Perikanan telah mengalokasikan Rp 4 miliar lebih, dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2024 untuk bantuan ternak kepada masyarakat. 

Bantuan ini berupa ternak sapi, babi, dan ayam KUB yang disalurkan kepada kelompok-kelompok peternak di berbagai desa. 

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, melalui Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi, Philipus S. Fernandez, SST, menjelaskan bahwa program bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan. 

Ia menyampaikan untuk ternak sapi diberikan bantuan kepada 10 kelompok, dengan masing-masing kelompok menerima 10 ekor sapi

"Selain sapi, ada juga bantuan ternak babi untuk 20 kelompok. Tujuh kelompok sudah menerima dengan masing-masing 10 ekor babi per kelompok yang berumur dua bulan ditambah 1 ton pakan dan uang sebesar Rp 3 juta untuk membantu pembuatan kandang," jelasnya saat dihubungi Pos Kupang, Kamis (27/9/2024).

Tak hanya sapi dan babi, tambahnya, Pemda Belu juga memberikan bantuan ternak ayam jenis Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). 

Setiap kelompok menerima 150 ekor ayam yang berusia 5 minggu, 600 kg pakan, serta tambahan vaksin, vitamin dan uang kandang sebesar Rp 1,5 juta. Kelompok yang sudah menerima ada 23 kelompok. 

"Ternak ayam ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan telur dan daging, yang bisa memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi keluarga penerima bantuan. Selain itu juga bisa membantu mengurangi staunting," tambahnya. 

Baca juga: Agus Taolin dan Alo Haleserens Berhasil Membawa Belu Keluar dari Status Daerah Tertinggal

Lebih lanjut, Ia berharap agar masyarakat penerima bantuan bisa menjaga dan memelihara ternak yang diberikan dengan baik. Dinas juga akan melakukan monitoring secara berkala melalui petugas di desa dan kecamatan untuk memastikan program berjalan lancar.

"Dengan adanya pemantauan dari petugas kami, kami ingin memastikan bahwa ternak-ternak ini dipelihara dengan baik dan bisa membawa manfaat ekonomi bagi penerima," tutupnya.

Untuk diketahui, panyaluran bantuan ternak ini secara simbolis sudah diserahkan oleh Bupati dr. Agus Taolin dan Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 yang dipusatkan di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, (20/9/2024) lalu. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved