Berita NTT

Dukung Penanganan Stunting, Dosen Stikes Maranatha Gelar Prokes Bagi Kader Posyandu di Desa Manusak

Kegiatan ini berlangsung Rabu 25 September 2024 di Aula Desa Manusak dan dibuka oleh Kepala Desa Manusak, Arthur Ximenes, S.H.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen dari Program Studi Sarjana Keperawatan dan Diploma III Kebidanan STIKes Maranatha menggelar PkM skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup PMP (Pengabdian Masyarakat Pemula) tematik kemandirian kesehatan: PROKES dan Toki Pintu sebagai Inovasi percepatan penanganan Stunting di Desa Manusak. 

POS-KUPANG.COM - Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen dari Program Studi Sarjana Keperawatan dan Diploma III Kebidanan STIKes Maranatha menggelar PkM skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup PMP
(Pengabdian Masyarakat Pemula) tematik kemandirian kesehatan: PROKES dan Toki Pintu sebagai Inovasi percepatan penanganan stunting di Desa Manusak.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sesuai dengan kontrak induk: 078/E5/PG.02.00/PM.BATCH.2/2024, tanggal 1 Agustus 2024 dan nomor kontrak turunan 1633/LL15/KS.00.00/2024, 001/STIKes-MRTH/PM-VIII/2024 tanggal 8 dan 12 Agustus 2024.

Kegiatan ini berlangsung Rabu 25 September 2024 di Aula Desa Manusak dan dibuka oleh Kepala Desa Manusak, Arthur Ximenes, S.H.

Kegiatan ini dihadiri 35 kader dari 7 posyandu di Desa Manusak. Selain itu hadir juga perwakilan dari Puskesmas Naibonat. Sementara tim dari STIKes Maranatha dihadiri Theodehild M. Theresia Dee, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Stefanus Mendes Kiik, M.Kep., Sp.Kep.Kom sebagai ketua tim, Irlin Falde Riti, S.Kep., Ns., M.Kes. (anggota 1), Siti Sakinah, S.Kep., Ns., M.Kes. (anggota 2), Brigita Dina Manek, S.Tr.Keb., M.Keb. (anggota 3), Maria Anggelia Fon (mahasiswa 1) dan Deriensi Delani Aprilin Bire (mahasiswa 2).

Kegiatan Promosi Kesehatan dan Konseling (Prokes) sendiri meliputi beberapa kegiatan utama yaitu promosi dan konseling menyusui, promosi dan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) berbasis pangan lokal (moringa oleifera dan umbi-umbian) dan konseling konsumsi makanan beragam berbasis pangan lokal (moringa oleifera dan umbi-umbian), bergizi seimbang dan aman dengan mengacu pada pedoman gizi seimbang.

Materi ini dibawakan oleh Irlin Falde Riti, S.Kep., Ns., M.Kes. selanjutnya setelah prokes dilanjutkan dengan demonstrasi memasak pangan lokal yang dilakukan oleh ketua PKK Desa Manusak, Maria Cicilia Ariani Setiyowati.

Kepala Desa Manusak, Arthur Ximenes mengapresiasi kegiatan yang digelar karena sangat bermanfaat bagi pihak desa, kader dan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pihak desa, kader dan masyarakat. Karena kader selalu bertemu dengan ibu-ibu, bayi dan balita maka melalui kegiatan peningkatan kapasistas kader ini diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan dari kader ke ibu-ibu karena kader memegang peran penting dalam penanganan dan pencegahan stunting melalui pelayanan posyandu,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Ners STIKES Maranatha Kupang Antusias Praktik BTCLS

Sementara Ketua Tim Pengabdian Masyarakat mengatakan, kegiatan PkM tersebut bertujuan agar para kader memiliki kapasitas pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

“Desa Manusak memiliki sumber daya alam yang luar biasa, oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini
bertujuan agar kader sebagai corong bagi masyarakat harus memiliki kapasitas pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Pengetahuan tentang inisiasi menyusui dini, PMBA dan pemanfaatan pangan lokal termasuk umbi-umbian dan daun kelor sangat berguna bagi pertumbuhan anak-anak. Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat berdampak terhadap penurunan stunting di Desa Manusak,” ujarnya.

Selain inovasi prokes ini, kegiatan yang akan dilakukan sebagai bagian dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan toki pintu di mana tim pengabdian masyarakat akan memantau implementasi dari materi dan keterampilan yang telah didapatkan oleh kader di 7 posyandu yang ada di Desa Manusak. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved