Berita Belu

Pemkab Belu Canangkan BBGRM Ke-21, Bupati Agus Taolin Ajak Warga Bangkitkan Semangat Gotong Royong

Kegiatan ini mengusung tema dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, kita optimalkan peran lembaga masyarakat desa dan kelurahan

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Pemerintah Kabupaten Belu resmi mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 yang dipusatkan di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat 20 September 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu resmi mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 yang dipusatkan di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat 20 September 2024. 

Acara ini dihadiri oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin, bersama Wakil Bupati Dr. Aloysius Haleserens, Sekretaris Daerah Johanes A. Prihatin, pimpinan Forkopimda, OPD, Ketua TP PKK bersama Dharma Wanita, Para Camat dan Kepala Desa/lurah, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Kegiatan ini mengusung tema dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, kita optimalkan peran lembaga masyarakat desa dan kelurahan sebagai mitra pemerintah guna mewujudkan masyarakat Belu yang sehat, berkarakter, dan kompetitif.

Bupati Agus Taolin dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong yang dinilainya mulai berkurang akibat pengaruh teknologi dan meningkatnya individualisme.

Bupati juga menekankan gotong royong merupakan salah satu nilai luhur yang telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di Kabupaten Belu. 

"Kita harus mengembalikan semangat gotong royong, mulai dari desa hingga kabupaten, untuk membangun Rai Belu. Bersama, kita bisa membawa perubahan dan mencapai hasil yang lebih baik," ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati mengajak semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk bersinergi dalam melaksanakan program-program yang dicanangkan agar berdampak positif bagi kehidupan masyarakat. 

Ia menegaskan, keberhasilan program-program BBGRM harus didasarkan pada semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan pelestarian nilai-nilai budaya gotong royong.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah terus menyalurkan berbagai bantuan untuk mengatasi kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan peternakan menjadi prioritas agar masyarakat Belu dapat keluar dari kemiskinan dan menuju kesejahteraan. 

Selain itu, bupati mengingatkan pentingnya pengawasan, bimbingan, dan evaluasi terhadap bantuan yang disalurkan, agar program-program tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal.

"Melalui BBGRM ini, kami berharap masyarakat dapat turut serta mengawal program-program pemerintah, sekaligus menggali potensi yang ada di setiap kelompok masyarakat. Dengan gotong royong, kita dapat mencapai kesejahteraan bersama," pungkas Agus Taolin.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Belu juga menyerahkan sejumlah bantuan seperti bantuan ternak sapi, babi, ayam, pull box, kursi roda, mesin jahit dan juga mesin obras serta penghargaan bagi para Ibu kader. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved