Jelang Pelantikan Presiden

Muhaimin Iskandar Soal Kabinet Prabowo-Gibran: Kalau Menteri Itu Urusan Presiden

Ketua Umum PKB atau Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar tak mau ikut ambil bagian dalam urusan penentuan nama menteri untuk kabinet 2024-2029

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
URUSAN PRESIDEN – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar angkat bicara soal Kabinet Prabowo-Gibran. Dia mengatakan, kalau soal penentuan nama menteri, itu hal prerogatif presiden. 

"Ketika PKB memutuskan bergabung dengan pemerintahan, tentu ada kira-kira lanjutan komunikasi politiknya, termasuk setahu saya pak Prabowo ingin kabinet ini bisa selesai sebelum tanggal 20 Oktober," ungkapnya.

"Artinya beliau sudah pasti memastikan nomenklaturnya, mau jadi berapa, nomenklaturnya apa, lalu beauty contest, siapa saja yang menduduki posisi kementerian dengan nomenklatur semacam itu, ada berapa Menko," ungkapnya.

Terpisah, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani membocorkan para tokoh yang akan mengisi kabinet zaken Prabowo Subianto.

Sosok yang akan mengisi jajaran menteri diungkapkannya berasal dari partai politik yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Meski demikian, Prabowo diungkapkannya melakukan penjaringan dan penyaringan secara langsung.

"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian. Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan," ujar Muzani dikutip dari Kompas.com.

Ia memastikan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menyusun kabinet zaken, sebuah kabinet yang akan diisi oleh orang-orang berkompeten di bidangnya masing-masing, meskipun diusung parpol.

"Pak Prabowo ingin pemerintahan yang dipimpinnya nanti adalah zaken kabinet, di mana orang-orang yang duduk di kementerian benar-benar ahli," kata Muzani.

Proses pemilihan, penjaringan, dan penyusunan postur pemerintahan ke depan itu, dipastikan dia, juga melibatkan Gibran.

Mereka yang telah dibidik untuk menjadi menteri telah berdiskusi dengan Prabowo. Prabowo ingin mengetahui apakah mereka yang diajak berbicara dapat memahami dan mengerti, serta menyelesaikan sejumlah persoalan yang akan dihadapi ketika menjabat sebagai menteri.

"Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," imbuhnya.

Mereka yang telah dibidik untuk menjadi menteri telah berdiskusi dengan Prabowo.

Prabowo ingin mengetahui apakah mereka yang diajak berbicara dapat memahami dan mengerti, serta menyelesaikan sejumlah persoalan yang akan dihadapi ketika menjabat sebagai menteri.

"Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," imbuhnya.

Di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved