Pilgub NTT

Safari Politik di Manggarai Timur, Ansy Lema Bertemu Pengurus DPC PDI Perjuangan dan Relawan

Ansy Lema bersama rombongan lalu disambut oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Manggarai Timur Vinsensius Aliman, Sekertaris DPC PDIP Manggarai Timur

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Calon Gubernur NTT Ansy Lema foto bersama Pengurus DPC dan PAC PDIP Kabupaten Manggarai Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Calon Gubernur NTT periode 2024-2029 Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema melakukan safari politik di Kabupaten Manggarai Timur, Senin 16 September 2024.

Saat melakukan Safari politik di Manggarai Timur Ansy Lema melakukan konsolidasi dan bertatap muka dengan seluruh pengurus DPC PDIP, PAC hingga Pengurus Ranting DPC PDIP Kabupaten Manggarai Timur yang berlangsung di Aula Hotel Maryos Borong. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat Ansy Lema bersama istrinya Maria Immaculata Inge Nioty didampingi Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT Emanuel Kolfidus dan rombongan tiba di Hotel Maryos Tanah Bakok Borong sekitar pukul 15.00 Wita. 

Ansy Lema bersama rombongan lalu disambut oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Manggarai Timur Vinsensius Aliman, Sekertaris DPC PDIP Manggarai Timur Gorgonius D Bajang bersama pengurus, anggota DPRD Manggarai Timur Fraksi PDIP, PAC dan Pengurus Ranting PDIP Kabupaten Manggarai Timur

Turut hadir juga Tokoh Politik Manggarai Timur Yoseph Tote bersama istri, Ketua Relawan Ansy-Jane Manggarai Raya, Heri Baben bersama anggota relawan, dan simpatisan Ansy Lema

Ansy Lema bersama rombongan lalu diterima secara adat Manggarai yaitu kepok. Ansy Lema selanjutnya dikalungi selendang Congkar bersama Istri dan Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT. 

Ketua DPC PDIP Kabupaten Manggarai Timur Vinsensius Aliman dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Ansy Lema bersama Pengurus DPD PDIP NTT bersama rombongan sudah mengunjungi DPC PDIP Manggarai Timur. Menurutnya itu merupakan sebuah bentuk penghormatan terhadap mereka. 

Menurut Vinsensius, Ansy Lema merupakan bagian dari keluarga Manggarai, sebab istrinya berasal dari Mukun, Manggarai Timur. Karena itu Ansy Lema wajib dimenangkan di Manggarai Timur pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. 

Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT Emanuel Kolfidus dalam arahanya, mengatakan DPD PDIP NTT menyampaikan proficiat kepada 5 orang anggota DPRD Manggarai Timur yang telah dilantik. Dan juga proficiat bagi DPC PDIP Manggarai Timur menjadi pemenang Pemilu 2024 dan PDIP menjadi Ketua DPRD Manggarai Timur

"Terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah berjuang dan akhirnya sudah terjawab dengan 5 orang kader terpilih menjadi anggota DPRD Manggarai Timur," ujarnya. 

Emanuel juga menegaskan, Manggarai Timur PDIP keluar sebagai pemenang Pemilu, maka harus wajib memenangkan Ansy-Jane di Manggarai Timur pada Pilkada Serentak 2024, termasuk wajib memenangkan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur yang diusung oleh PDIP bersama partai koalisi.

"Jadi kita tidak lagi teori, kalau Kabupaten yang kalah Pemilu kita teori dulu, tapi disini wajib menangkan. Ansy-Jane wajib menang disini, menang juga tidak boleh menang tipis harus menang total. Bupati dan Wakil Bupati juga harus menang total disini,"pintanya dengan tegas. 

Emanuel juga menegaskan kepada para anggota DPRD dari Fraksi PDIP agar solid dan tegak lurus untuk memenangkan Ansy-Jane pada Pilkada 2024. Jika kedapatan tidak solid dan tegak lurus akan diberikan sangsi berupa PAW. 

Calon Gubernur NTT Ansy Lema, dalam kesempatan itu, memperkenalkan dirinya hingga kariernya terpilih menjadi anggota DPR RI selama 2 periode 2019-2024 dan 2024-2029 dari Dapil NTT II. Pada periode kedua, ia memilih mengundurkan diri dari DPR RI karena ingin membangun NTT dan juga ada penugasan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama DPP untuk maju menjadi calon Gubernur NTT

Karena itu, ia harus melakukan safari di seluruh wilayah NTT termasuk Manggarai Timur untuk mensosialisasikan diri, sebab ia yakin belum semua masyarakat di NTT tahu tentang sosok Ansy Lema. 

Baca juga: Ansy Lema Sampaikan Pentingnya Riset dan Inovasi Sebagai Landasan Pembangunan di NTT

Ansy Lema juga mengatakan, Manggarai raya merupakan bagian dari keluarganya, sebab, istrinya merupakan orang Manggarai Timur dari Kampungbandan Mukun, Kecamatan Kota Lomba Utara.

Selain itu, kata dia, ia sampai berada pada titik itu, juga karena doa dan dukungan dari masyarakat, dan tak dilupakan juga berkat bersekolah di Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur

Karena itu, kata Ansy Lema, kedatangan di Manggarai Timur untuk meminta doa dan dukungan dari keluarga, rekan perjuangan dan tim serta relawan, serta seluruh masyarakat guna memenangkan Ansy-Jane, pada Pilkada 2024.

"Karena itu saya datang harus ketemu dengan rekan seperjuangan saya di PDIP Perjuangan, orang tua dan saudara-saudara saya di Manggarai Timur untuk memohon doa dan dukungan. Saya minta orang tua, rekan-rekan dan keluarga perkenalkan saya ke masyarakat lain tetang diri saya,"ujarnya.

Ansy juga mengatakan, karena memiliki kedekatan emosional dengan Manggarai Timur, maka ia berharap agar pasangan Calon  Gubernur-Wakil Gubernur NTT Ansy-Jane menang mutlak. 

"Saya tidak boleh hanya sekedar menang, menang tipis tapi saya harus menang mutlak di Manggarai Timur ini. Karena dari semua calon, saya yang punya kedekatan emosional, dan tahu betul Manggarai raya khususnya Manggarai Timur,"ujarnya.

Meski demikian, kata Ansy Lema, tidak boleh meremehkan kompetitor, tetapi harus terus bekerja dengan ekstra keras, berjuang dengan cara-cara cerdas, sehingga kembali memenangkan Pilkada Serentak 2024. 

Ia juga menaruh rasa hormat kepada kedua orang tuanya Yoseph Tote, bupati Manggarai Timur  2 periode dan juga Alm Marselis Sarimin Karong mantan Ketua DPC PDIP Manggarai Timur yang punya sprit perjuangan yang sejati. Sehingga ia datang di Manggarai Timur dengan penuh kepercayaan untuk menyambut kemenangan pada Pilkada 2024.

Ia juga menyampaikan proficiat kepada seluruh pengurus PDIP Kabupaten Manggarai Timur, sebab pada Pemilu 2024 di Manggarai Timur, PDIP keluar sebagai pemenang. 

Menurut Ansy Lema, momen Kontestasi Pilkada ini juga menjadi kesempatan untuk membangun konsolidasi, soliditas kekompakan internal dan juga mengaktivasi mesin PDIP. PDIP selalu punya komitmen kuat kepada masyarakat kecil, karena identitas dan jati diri PDIP kepada wong cilik dan kepada kaum marhaen. 

Karena itu, kata Ansy Lema, pada Tahun 2019 lalu, ia memilih di Komisi IV DPR RI, sebab komisi itu sangat cocok untuk memperjuangkan kepentingan rakyat NTT. Di komisi tersebut membidangi pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan, perikanan, lingkungan hidup dan kehutanan. 

Menurutnya, masyarakat NTT adalah nelayan, petani dan peternak. Karena itu, saat di komisi IV, melalui perjuangannya, ia memberikan begitu banyak bantuan bagi kelompok masyarakat di NTT yang bukan hanya di Dapil NTT II, namun juga di Dapil NTT 1 termasuk Manggarai Timur

Dalam kesempatan itu, Ansy Lema juga memperkenalkan wakil gubernur NTT Jane Natalia Suryanto. Ia memilih Jane karena sejak awal ia menginginkan agar wakil gubernur yang mendampinginya adalah seorang perempuan yang hebat. 

Ia mengaku sebelum menjatuhkan pilihannya ke Jane, ia sempat mendekati sejumlah tokoh perempuan NTT, namun semuanya tidak bersediah. Kemudian ia bertemu kembali dengan Jane yang merupakan sahabat lama di Jakarta yang saat itu sama-sama bekerja untuk Tim kerjanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Sehingga menurutnya, perjumpaan dirinya dengan Jane ada peran Ahok. Saat itu ia sebagai juru bicara, sedangkan Jane sebagai tim data dan informasi tim kerja Ahok untuk Pilgub DKI. 

"Jadi kalau Ansy-Jane maju, ini betul-betul orang Ahok yang akan memimpin di NTT," ujarnya. 

Menurutnya pasangan Ansy-Jane adalah pasangan serasi orang yang muda dan energik. Soal usia Ia sedikit lebih usia dibandingkan dengan Jane yang jauh lebih muda.

Meski usia masih muda, namun pasangan Ansy-Jane sudah selesaikan dengan dirinya. Meski bukan orang NTT, Jane sudah berbuat banyak untuk masyarakat NTT karena selama 10 tahun selalu berada dengan NTT. 

Dikatakan Ansy Lema, Jane sudah banyak membantu orang-orang kecil di NTT seperti ayah dari Jane sudah banyak membantu masyarakat NTT dengan membangun gereja-gereja di daratan Timor dan Sumba dan juga membantu bangun air bersih, dan kemudian diwariskan kepada Jane. 

Soal pendidikan dan karier, kata Ansy Lema, tidak perlu diragukan lagi, sebab 20 tahun Jane tinggal di luar negeri bersekolah sejak SMA, hingga menamatkan pendidikan S2 di luar negeri. Begitu juga bekerja di luar negeri di sejumlah negara. 

Kemudian pulang ke Indonesia dan berbisnis. Saat di Indonesia, Jane mengumpulkan teman-temannya di luar negeri untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat Papua, Maluku dan sampai juga di NTT. 

Meski demikian, kata Ansy, hatinya Jane jatuh cintanya ke NTT dengan memberikan begitu banyak bantuan seperti pembangunan air bersih, bantu mama-mama penenun, bangun gereja, jalan di kampung-kampung dan juga memberikan bantuan beasiswa dimana hingga saat ini sudah 77 orang anak di NTT diberikan bantuan beasiswa. 

Saat ini, kata Ansy, Jane juga sedang memimpin salah satu perusahaan pabrik di Jakarta dengan jumlah karyawan lebih dari seribu orang. 

Dalam kesempatan itu juga, Ansy Lema memberikan bantuan uang tunai kepada Pengurus DPC dan PAC PDIP Kabupaten Manggarai Timur. Selanjutnya Ansy Lema bertemu dengan puluhan Relawan Gemilang Ansy-Jane Manggarai Timur di Peot, Borong. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved