Berita Sikka
Cerita Warga Sikka NTT Bertaruh Nyawa Demi Dapatkan Air Minum Bersih
Sejumlah anak-anak pun sering terjatuh saat menuruni bukit, meski demikian mereka tetap semangat demi mendapatkan air minum.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Ratusan warga di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT harus bertaruh nyawa demi mendapatkan air minum.
Untuk mendapatkan air minum, warga harus berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer melewati jalan setapak menuruni bukit dan lembah agar bisa sampai di sumber mata air.
Setiap pagi dan sore, warga yang terdiri orang tua dan anak-anak sekolah ramai ke lokasi mata air yang terletak sebelah kampung di wilayah itu untuk mencari air.
Sejumlah anak-anak pun sering terjatuh saat menuruni bukit, meski demikian mereka tetap semangat demi mendapatkan air minum.
Yohanes Ento, warga setempat menuturkan kondisi tersebut sudah dialami warga sejak setahun terakhir pasca mesin penyedot air bantuan dari pemerintah rusak.
"Tahun lalu kami menggunakan air yang ditarik dari sumber mata air yang merupakan bantuan dari pemerintah namun saat ini mesinnya rusak,"Ujarnya Senin 16 September 2024.
Kata dia, Pasca mesin penyedot air rusak, warga terpaksa harus mencari alternatif lain agar bisa mendapatkan air minum.
"Kami harus cari air di wilayah sini untuk memenuhi kebutuhan,"ujarnya.
Meski sudah sampai ke sumber mata air, namun debit air yang keluar dari balik batu sangat kecil sehingga warga harus mengantri hingga larut malam.
"Debit airnya kecil jadi kami harus menunggu hingga larut malam, "katanya.
Dikatakannya, meski sudah mengantri namun air yang dibawa pulang ke rumah hanya mencapai lima sampai sepuluh liter.
"Antriannya banyak orang sehingga kami harus berbagi, ada yang bawa pulang sampai di rumah hanya 5 liter air saja,"jelasnya.
Baca juga: Pelajar Pingsan Ditengah Upacara HUT ke-79 RI di Talibura Sikka
Meski sudah mendapatkan air minum, warga harus menyaring berulang kali sebelum dimasak untuk dikonsumsi karena air yang diambil dari balik batu itu kotor dan bercampur abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.
Warga hanya berharap kepada pemerintah untuk segera menyalurkan air minum bersih di Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.