Berita Flores Timur

MenKopUKM Bangga Du Anyam Bawa Karya Perempuan Flores Timur ke Pasar Global

Kata Teten, apa yang dilakukan Du Anyam sejalan dengan visi KemenKopUKM dalam mendukung dan mengembangkan wirausaha muda, termasuk kalangan perempuan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Penganyam asal Flores Timur ikut dalam seremonial pelepasa ekspor anyaman lontar di Larantuka, Jumat, 13 September 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bangga perjalanan 10 tahun Du Anyam berhasil memperkenalkan karya wirausaha perempuan di Kabupaten Flores Timur, NTT ke pasar global.

Kebanggaan ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, melalui layar infokus saat seremonial ekspor kerajinan anyaman lontar di Gudang Du Anyam Larantuka, Jumat, 13 September 2024.

Kata Teten, apa yang dilakukan Du Anyam sejalan dengan visi KemenKopUKM dalam mendukung dan mengembangkan wirausaha muda, termasuk kalangan perempuan.

"Du Anyam berhasil menjadi agregator dalam menghubungkan dan mendukung produksi anyaman perempuan pengrajin NTT yang ada di desa ke pasar yang lebih luas, memberikan dampak ekonomi terhadap para perempuan di desa-desa terpencil dan turut melestarikan warisan budaya," ungkapnya.

Teten menambahkan, kemitraan strategis antara Du Anyam dan KemenKopUKM telah menjadi contoh nyata, bagaimana pemerintah dapat bekerja sama dengan wirausaha sosial yang akan menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.

KemenKopUKM juga telah melaksanakan program peningkatan kapasitas wirausaha dengan memberikan fasilitasi inkubasi wirausaha melalui lembaga inkubator, baik perguruan tinggi negeri atau swasta, serta pemerintah daerah tingkat provinsi juga di kota dan kabupaten.

"Saya meminta pemerintah daerah untuk melihat dan mengembangkan potensi atau keunggulan dari daerah masing-masing. Sebagai contoh yang dilakukan oleh Du Anyam yang berinovasi menciptakan ekonomi baru bernilai tinggi hingga produknya berhasil diterima di kancah global," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi Bank DBS Indonesia dan DBS Foundation karena terus mendukung dan membina wirausaha sosial melalui program mentoring dan pendanaan.

Founder Du Anyam, Hanna Keraf, mengatakan Du Anyam percaya dengan potensi anyaman lontar NTT menjadi kekuatan besar yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membawa dampak sosial yang signifikan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved