Warga Fatuleu Tewas Dianiaya

Kronologi Pesta Berujung Maut di Naitae, Korban Bikin Keributan dan Dianiaya Dalam Kondisi Terborgol

Pelaku yang mencoba bertahan kemudian dengan refleks  membalas pukulan tersebut dan mengenai dada korban sebanyak 2 kali.

|
POS-KUPANG.COM/HO
Kondisi korban yang jatuh lemas usai dianiaya hingga tewas di Naitae Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang NTT. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Korban pembunuhan di Naitae Kecamatan Fatuleu Barat Abraham Nofu (33) ternyata membuat keributan di pesta kenduri bahkan sampai menyerang polisi yang ingin mengamankan dirinya.

Korban  yang tewas dalam kondisi terborgol dan dianiaya saat pesta kenduri di di Rumah Nehemia Jibrael Mona tepatnya di Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat, Rabu 11 Septenber 2024 dini hari ternyata mabuk miras dan membuat keributan di acara tersebut.

Wakapolres Kupang Kompol Ribka Huberta Hangge didampingi Kanit Tipidter Satreskrim Polres Kupang Ipda Rahmat Nampira dalam keterangan pers di Polres Kupang, Kamis 12 September 2024 membeberkan kronologis kejadian tersebut.

Kata Kompol Ribka, kejadian itu terjadi di acara kenduri syukur 25 tahun pernikahan Nehemia Jibrael Mona dan istrinya.

Pada Rabu 11 September dini hari sekira pukul 03.00 Wita terjadi keributan yang dilakukan oleh korban.

Melihat itu salah satu pelaku Henderikus Sogen menegur korban namun korban tidak terima sehingga memukul Henderikus sebanyak 3 kali menggunakan tangannya dan mengenai punggung belakang.

Pelaku yang mencoba bertahan kemudian dengan refleks  membalas pukulan tersebut dan mengenai dada korban sebanyak 2 kali.

Melihat perkelahian itu pelaku lain Monce Daniel Meruk juga langsung ikut membantu Henderikus  datang dan langsung memukuli korban sebanyak 1 kali dan mengenai wajah bahagian kiri.

Pada saat itu juga anggota Polres Kupang yang bertugas di Pospol Barate, Aipda Junisius Bonbalan melihat kejadian itu dab menegur para pelaku dan korban agar berhenti membuat keributan.

Namun korban tak menggubris teguran tersebut malah mencoba menyerang  polisi dengan memegang dan menarik kedua kerak baju Aipda Junisius.

Melihat korban yang tak terkendali lagi Aipda Junsius kemudian mengamankan korban dengan cara memborgol kedua tangan korban pada salah satu tiang rumah sambil berupaya membubarkan
massa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Naitae Fatuleu Barat Tewas Usai Dianiaya Warga

Namun karena lengah pelaku Hederikus langsung mendekati korban yang sedang diborgol  di tiang dan menganiaya korban dengan pukulan keras di dada.

Tak ada perlawaban korban kemudian  jatuh lemas di tempat kejadian dan saat yang bersamaan para pelaku diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved