Berita Alor

Polisi dan Warga Desa Purnama Kecamatan Pureman Alor Kubur 17 Bangkai Paus Pilot

Saleh mengatakan sebelumnya viral di media sosial paus tersebut berjumlah 50 ekor, namun tim di lapangan mengidentifikasi dan menemukan paus pilot

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Polisi dan warga desa ambil sampel paus pilot dan menguburkan bangkai paus yang terdampar di Desa Purnama, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela 

POS-KUPANG.COM - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya berkoordinasi dengan Polres Alor melalui Polsubsektor Pureman.

Plt. Kepala UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, Muhammad Saleh Goro, S.Pi., M.Pi mengatakan koordinasi ini dalam rangka penanganan mamalia Laut terdampar, jenis Paus Pilot (Globicephala Macrorhynchus) di Pantai Liliweri, Dusun 1, Desa Purnama, Kecamatan Pureman telah ditindaklanjuti oleh Tim Gerak Cepat dari Polsubsektor Pureman yang dipimpin oleh Ps. Kapospol Subsektor Pureman, Aipda Gerson Eliazer Bau dan anggotanya, Bripka Jansin Pati K. Mbani serta Kepala Desa Purnama, Melkisedek Lukuaka.

Menurut Saleh Goro, tim berangkat ke lokasi pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 06.00 wita. Karena sulitnya daerah jangkauan, pesisirnya berbatu, dan tidak bisa digunakannya perahu ke lokasi.

Akibat keadaan perairan yang tidak bersahabat serta jaringan telekomunikasi yang kurang baik, maka Tim memutuskan berjalan kaki dari Desa Purnama ke Kampung Pureman Dusun 01 Desa purnama Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor dan sampai pada lokasi sekitar pukul 10.00 wita. 

Saleh mengatakan sebelumnya viral di media sosial paus tersebut berjumlah 50 ekor, namun tim di lapangan mengidentifikasi dan menemukan paus pilot berjumlah 17 ekor.

“Ps. Kapospol dan anggota, bersama kepala desa serta masyarakat yang turun ke lokasi awal penemuan ikan yang terdampar, hanya ditemukan ikan berjenis paus pilot sejumlah 17 ekor ditepi pantai dan terlihat ada yang terapung di tengah laut,” ujarnya Minggu, 8 September 2024.

Paus yang telah mati tersebut ditemukan dengan jarak masing-masing sekitar 10-15 meter.

“Diduga ikan paus pilot lain yang mati telah hanyut terbawa arus dan gelombang ke tengah laut, pada malam hari saat air laut pasang naik. Tim bersama warga dusun, RT, RW menguburkan paus pilot yang mati  di pesisir pantai,” ungkapannya.

Lebih lanjut Saleh menuturkan sebelum dilakukan penguburan, Kapospol dibantu oleh warga mengambil sampel paus pilot tersebut.

Baca juga: Puluhan Ikan Lumba-lumba Terdampar di Alor

“Sampel paus pilot ini akan diserahkan ke UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, guna dikirim ke Laboratorium di Bali untuk dilakukan penelitian penyebab kematian paus pilot tersebut,” jelas Saleh.

Pada penanganan paus terdampar tersebut, pihak Ps. Kapospol Sektor Pureman telah berkoordinasi dengan Kasi PSDKP UPTD, Wediawati Djakaria mengenai SOP penanganan mamalia terdampar dan teknik pengambilan sampelnya, serta menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak boleh mengkonsumsi bagian tubuh apapun dari kasus tersebut, guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Pihak UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Alor beserta jajaran, Ps. Kapospol Sektor Pureman beserta anggota, Kepala Desa Purnama, Kepala Dusun, Ketua RT, RW serta Warga Dusun 01 Pureman dan semua pihak yang telah membantu proses penanganan Mamalia Terdampar di Pantai Liliweri Dusun 01 Pureman Desa Purnama. Terima kasih juga disampaikan kepada BPSPL Denpasar, WWF Indonesia Site Alor yang telah mensuport dan akan membantu proses Pemeriksaan Sampel Paus Pilot tersebut,” pungkas Saleh Goro. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved