Breaking News

Pembentukan Angkatan Siber TNI

Pakar Nilai Rencana TNI Rekrut Sipil untuk Angkatan Siber Sudah Tepat

Alfons menyebut  jika rencana itu dijalankan maka TNI diharapkan melakukan seleksi ketat supaya sumber daya manusia yang didapat bisa menunjang tujuan

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi serangan siber 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -  Pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya menilai rencana Mabes TNI merekrut sipil untuk Angkatan SIber sudah tepat. 

Adapun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan rencana untuk merekrut kalangan sipil yang piawai dalam bidan teknologi informasi dan keamanan digital ke dalam matra siber TNI.

"Langkah ini cukup baik dan realistis karena akan memakan waktu dan biaya yang panjang jika TNI harus mendidik ahli siber yang tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat dan butuh waktu panjang," kata Alfons Tanujaya dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/9/2024).

Alfons menyebut  jika rencana itu dijalankan maka TNI diharapkan melakukan seleksi ketat supaya sumber daya manusia yang didapat bisa menunjang tujuan pembentukan angkatan siber.

"Asalkan seleksi dan kontrolnya baik dan TNI juga perlahan membuat program jangka panjang supaya memiliki didikan cyber army yang andal di masa depan," ucap Alfons.

Ia mengatakan, tujuan membentuk matra siber TNI harus difokuskan buat menghadapi potensi ancaman serangan atau kontra spionase melalui dunia maya.

Sebab, saat ini peluang aksi serangan siber terhadap negara tertentu semakin terbuka karena ketergantungan terhadap sistem digital yang tersambung dan terkomputerisasi semakin besar.

"Harusnya matra siber TNI difokuskan pada matra militer antarnegara dan menghadapi ancaman dari negara luar yang sudah memiliki matra siber dan aktif menjalankan kegiatannya memata-matai di seluruh dunia," papar Alfons.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan komposisi Angkatan Siber yang tengah direncanakan akan berbeda dari matra lain di TNI.

Menurut Agus, Angkatan Siber TNI kemungkinan besar bakal merekrut masyarakat sipil atau aparatur sipil negara yang mahir dalam bidangnya.

TNI, kata Agus, bakal fokus merekrut anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mumpuni dalam bidang teknologi dan informasi, khususnya soal keamanan siber.

“Memang kalau siber itu berbeda dengan satuan lain. Mungkin akan lebih banyak orang sipilnya,” kata Agus.

“Kita harus rekrut dari anak-anak yang keluaran sekolah SMA atau dari universitas,” sambung Agus.

Agus mengatakan, dia sudah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera membentuk angkatan siber. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved