Berita Kabupaten Timor Tengah Utara
Dosen Prodi Biologi Universitas Timor Kefamenanu TTU Gelar PKM di Desa Fatusene, Tanam Anakan Pohon
Para dosen yang terlibat dalam kegiatan PKM tersebut yakni Remigius Binsasi, Willem Amu Blegur, Polikarpia Wilhelmina Bani, Yolanda Getrudis Naisumu.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan, Universitas Timor menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Fatusene, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan PKM ini dilaksanakan sejak 24 Juli sampai 24 Agustus 2024.
Para dosen Program Studi Biologi Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan yang terlibat dalam kegiatan PKM tersebut yakni Remigius Binsasi, Willem Amu Blegur, Polikarpia Wilhelmina Bani, Yolanda Getrudis Naisumu.
Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat, 6 September 2024, Ketua Tim PKM, Remigius Binsasi menjelaskan, kehadiran tumbuhan pada setiap sumber mata air memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap ketersediaan air pada mata air tersebut. Tumbuhan tersebut dapat menjaga keseimbangan air dan membantu pola penyebaran air serta sebagai upaya terhadap kelestarian sumber daya air kawasan, baik kualitas maupun kuantitasnya.
Tumbuhan yang tumbuh dan berada di sekitar mata air juga mengonsumsi air tersebut. Oleh karena itu jika vegetasi yang hidup bertipe water consumed, maka akan sangat berdampak pada ketersediaan air yaitu semakin berkurangnya air.
Menurutnya, perlu “ada seleksi jenis dan budidaya sejumlah vegetasi” bertipe water conservor yang tumbuh di sekitar mata air. Apabila ada eksploitasi vegetasi seperti perusakan jenis-jenis tumbuhan dan degradasi serta deforestasi lahan dapat berpengaruh terhadap ketersediaan air dan degradasi sumber mata air.
Hal tersebut, kata Remigius, terjadi karena pembukaan hutan atau perusakan vegetasi pada suatu lahan menyebabkan kemampuan tanah untuk menyimpan air hujan menjadi berkurang. Hasil penelitian (Binsasi, 2020) menunjukkan bahwa tercatat sekitar 17 spesies growth form pohon dari 11 famili yang dijumpai pada keempat titik mata air tersebut.
Dari 11 famili yang ditemukan famili fabaceae yang mendominasi dengan hadirnya spesies dalbergia latifolia, acacia mangium, pterocarpus indicus, vachellia leucophloea, dan leucaena leucocephala; Selanjutnya diikuti oleh famili arecaceae dan moraceae dengan masing-masing dua spesies yaitu areca catechu, cocos nucifera, ficus benjamina dan artocarpus heterophyllus. Sedangkan famili lainnya masing-masing satu spesies saja.
Partisipasi mitra yang dirancangkan bersama tim pengabdi sebagai wujud kerja sama antara lain; mengkaji dan prioritas masalah. Berdasarkan hasil diskusi dan rencana kolaborasi antara tim pengabdi dengan kepala desa dan beberapa perangkat desa serta aspirasi dari warga menyebutkan, masalah yang dihadapi mitra saat ini adalah belum memahami jenis vegetasi yang dapat menjaga air dan tanah, terjadinya kekurangan air pada saat musim kering, kurang media informasi upaya-upaya konservasi air dan tanah berupa imbauan dan tindakan langsung.
Diskusi tersebut bertujuan mendengarkan aspirasi dan juga mengidentifikasi permasalahan untuk dapat dikerjakan saat pelaksanaan kegiatan pengabdian.
Dikatakan Remigius, proses yang dilakukan untuk pemanfaatan tumbuhan di beberapa sumber mata air di Desa Fatusene yaitu tim pengabdi melaksanakan sosialisasi kepada kepala desa dan perangkat desa bersama masyarakat Desa Fatusene.

Beberapa hal penting yang disampaikan pada kegiatan dimaksud yaitu mengidentifikasi tumbuhan yang hidup di sekitar mata air bertipe water consumed dan water conservor, jenis tumbuhan dengan tipe tersebut akan dibudidayakan dan dilestarikan untuk konservasi air, dilakukan penamaan spesies yang mempunyai nilai konservasi di sekitar mata air serta membuat himbauan yang positif dan persuasif. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan persepsi masyarakat yang berimbas pada perilaku dan tindakan konservasi vegetasi dan air.
Beberapa kegiatan penunjang lainnya yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah penanaman, pemasangan label dan papan imbauan. (*)
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI NARASUMBER
Pose Dosen Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan Universitas Timor bersama warga saat pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Fatusene, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.