Berita NTT
Begini Kata Pengamat Soal Sosok Pengganti Penjabat Gubernur NTT
pada awalnya sempat jadi perbincangan karena terkesan pejabat titipan karena di luar rekomendasi yang disodorkan DPRD NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat politik Unwira Kupang, Dr Urbanus Ola Hurek menyebut sosok pengganti Ayodhia Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT.
Ola Hurek bilang, orang yang menempati posisi itu kelak, harus dari kalangan birokrasi. Tujuannya tidak terkontaminasi dengan situasi politik yang sedang berjalan.
"Penjabat berikut ini diharapkan dari kalangan birokrat tulen agar tidak tertawan dalam hingar bingar kontestasi politik pilkada," kata dia, Kamis 5 September 2024.
Selain itu, pengganti Ayodhia juga dibutuhkan figur yang tenang dan fokus menunaikan tugas sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Dia wajib netral untuk mengawal pelaksanaan Pilkada serta menyelesaikannya program pembangunan dan pelayanan publik di NTT.
Baca juga: Djulio Anin Gagal Mempersembahkan Medali Bagi NTT di Angkat Besi
"Bapak Ayodhia telah mengakhiri tugasnya dengan baik," kata Ola Hurek.
Meski, kata dia, pada awalnya sempat jadi perbincangan karena terkesan pejabat titipan karena di luar rekomendasi yang disodorkan DPRD NTT.
Namun dalam perjalanan Ayodhia cukup akomodatif dengan merangkul masyarakat di NTT termasuk di birokrasi pemerintahan Provinsi NTT. Kesan ini ditunjukan hingga di penghujung masa bertugas.
"Beliau konsisten menjalankan tugas hingga memasuki tahapan krusial proses Pilkada di NTT," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menyebut hingga saat ini belum ada informasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pergantian Penjabat Gubernur NTT.
Hingga, Rabu 4 September 2024 malam, Pemerintah Provinsi NTT melalui Kepala Biro Pemerintahan, Doris Rihi sedang berada di Jakarta. Mantan Penjabat Bupati Flores Timur itu sedang menunggu informasi dari Kemendagri mengenai Penjabat Gubernur.
Doris yang dihubungi dari Kupang sejak Rabu sore mengaku belum ada sinyal kepastian dari Kemendagri. Bahkan, hingga Rabu malam, ia tengah menunggu kabar dari Kemendagri.
"Kami masih menunggu info dr kemendagri hingga kini," tulis Doris dalam pesan Whatsappnya.
Adapun masa jabatan Penjabat Gubernur NTT saat ini, Ayodhia Kalake akan berakhir 5 September 2024. Ayodhia Kalake sendiri telah memastikan pergantian akan dilakukan tepat waktu. Dirinya juga terbang ke Jakarta untuk mengikuti proses di Kemendagri.
Ayodhia Kalake merupakan usulan tunggal dari DPRD NTT untuk diperpanjang menjadi Penjabat Gubernur NTT hingga adanya Gubernur NTT terpilih. Namun, oleh Pemerintah pusat, Ayodhia Kalake ditunjuk menjadi Duta Besar RI untuk Kanada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.