Ibu Jasad Bayi Dimakan Anjing di Sabu Raijua Lakoni 30 Adegan Saat Rekonstruksi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, SEBA - Ibu jasad bayi yang dimakan anjing saat ditemukan di Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Harbita Here (HH) melakukan 30 adegan saat rekonstruksi.

HH dan pasangannya Mefi Boset Dake Winu (MDW) menjadi tersangka dalam kasus ini. Keduanya merupakan orang tua kandung jasad bayi yang ditemukan pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Polres Sabu Raijua, Provinsi NTT, menggelar rekonstruksi kasus penemuan jasad bayi di desa Loborui, tepatnya di rumah HH pada Selasa, 3 September 2024. Kediaman HH merupakan lokasi utama tersangka menghabisi korban.

Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Natonis S.I.P., M.H melalui Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Defri mengungkapkan rekonstruksi ini dilakukan untuk meluruskan dan memperjelas jalannya peristiwa serta kronologi kejadian. Hal tentu perlu dilakukan, pasalnya MDW tidak mengakui perbuatannya dan berbeda dengan pengakuan HH yang menyatakan MDW turut berperan melenyapkan nyawa bayi mereka.

"Dari awal memang MDW tidak mengakui,"terang Iptu Defri pada Selasa, 3 September 2024.

HH memperagakan 30 adegan berdasarkan pengakuannya selama pemeriksaan oleh pihak berwajib dan juga keterangan saksi-saksi.

Sementara  MDW lebih sedikit lantaran ia tidak mengakui dirinya terlibat melenyapkan nyawa bayi tersebut.

Baca juga: Mantan Kades Loborui Ayah Jasad Bayi di Sabu Raijua Tidak Akui Perbuatan Kejamnya 

Rekonstruksi ini berlangsung sekitar 1 jam. Tersangka MDW hanya melakukan beberapa adegan yaitu saat tiba di rumah HH pada Senin malam sekitar pukul 00.00 WITA kemudian tidur bersama di kamar HH, dan keesokan harinya makan bubur dan minum kopi yang dibuatkan HH.

MDW menepis semua keterangan saksi HH yang mengatakan bahwa keduanya berada di lokasi yang sama saat kejadian dan MDW turut membantu HH dengan tidak melakukan adegan apa pun selain yang sudah disampaikannya kepada tim penyidik. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS