Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus akan Datangi Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin: Kami Sambut dengan Tangan Terbuka

Sesuai agenda kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus akan mendatangi Masjid Istiqlal Jakarta dan berdialog dengan tokoh nasional lintas agama.

|
Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TANGAN TERBUKA – Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. KH Nasaruddin Umar akan menyambut dengan tangan terbuka kedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Jakarta. 

Masjid terbesar di Asia Tenggara ini selain dikenal karena kemegahannya, juga memiliki peran penting dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk, toleransi adalah kunci untuk memperkuat pengertian dan persaudaraan. "Istiqlal adalah cermin dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi fondasi kebangsaan kita," ujar KH Nasaruddin Umar.

Dia menegaskan, Masjid Istiqlal memiliki nilai sejarah dan simbolik yang kuat dalam mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi antar agama di Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Istiqlal tidak hanya menjadi rumah ibadah bagi umat Islam saja, tetapi juga menjadi titik temu dan simbol persaudaraan bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

Ia optimistis, kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal bukan hanya sekadar acara protokoler, tetapi juga momen untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan harmoni, baik di tanah air maupun di seluruh dunia.

Baca juga: Jadwal Terperinci Paus Fransiskus Selama di Indonesia, Upacara Terakhir di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: Agenda Bapa Suci di Indonesia Mulai di Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal - Stadion GBK

Bertemu Jokowi Bahas Perdamaian

Selama kunjungan ke Indonesia, Paus Fransiskus juga dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo membahas isu perdamaian.

Pertemuan keduanya akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada 4 September 2024. Jokowi mengatakan dalam pertemuan dengan Paus tersebut, dia akan membicarakan masalah perdamaian.

"Ya utamanya yang berkaitan dengan perdamaian,  saya kira itu yang sangat penting," kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 29 Agustus 2024.

Presiden mengatakan isu perdamaian penting untuk dibicarakan agar konflik yang ada di dunia ini bisa segera berakhir. Baik itu konflik yang ada di Gaza Palestina, maupun di Ukraina.

"Dan konflik konflik sedang kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara bisa diselesaikan," katanya.

Kepala Protokol Negara atau Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmianto mengatakan selain sebagai pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus juga merupakan kepala Negara.

Penyambutan Kenegaraan di Istana

Paus Fransiskus akan disambut secara kenegaraan saat bertemu Presiden di Istana Negara.

"Pada tanggal 4 September akan diadakan sebagai tamu negara tentunya akan diadakan acara upacara resmi kenegaraan akan diterima oleh bapak presiden di Istana Merdeka dan juga akan ada kegiatan di Istana Negara pada tanggal 4 September," kata Andy di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Agustus 2024.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved