Pilgub Jawa Barat
MENGEJUTKAN! Anies Baswedan Tolak Permintaan PDIP Maju di Jawa Barat
Anies Baswedan menolak permintaan PDI Perjuangan untuk diusung di Pilkada Jawa Barat 2024. Anies Baswedan tolak diduetkan dengan Ono Surono.
Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP ini sejak awal sudah menjanjikan kejutan. Awalnya, Ono Surono memposting video yang berisi rencana pendaftaran paslon ke KPU Jabar, Kamis sore.
Saat itu nama Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta dan mantan calon presiden, muncul ke permukaan untuk diduetkan dengan Ono Surono.
Hingga beberapa jam, nama Anies timbul tenggelam. Ada kabar yang menyebut Anies menolak, ada juga kabar lain bahwa ia belum mendapat restu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Bahkan beredar kabar juga bahwa Anies sebenarnya sudah sampai di Bandung melalui stasiun kereta api. Namun, kemudian semua sumber memastikan Anies batal ikut berebut kursi gubernur Jabar.
Ketidakpastian baru muncul. Siapa yang akan menggantikan Anies. Semua pejabat PDIP Jabar diam seribu bahasa ketika ditanya wartawan. Tidak ada secuil informasi pun yang bisa dijadikan petunjuk, padahal waktu terus berjalan menuju batas akhir pendaftaran pukul 23.59 WIB.
Sampai akhirnya Ono Surono muncul dari dalam Kantor DPD PDIP Jabar di Jl Laswi dan memimpin rombogannya berjalan kaki sekitar 300 meter menuju Kantor KPU Jabar di Jl Garut Kota Bandung.
Rombongan sampai di Kantor KPU Jabar sekitar pukul 23.30 dan Ono serta Abdy mendapat kalung kain, layaknya paslon yang mendaftar sebelumnya.
Baca juga: Niat Anies Baswedan Jadi Gubernur Jakarta Pupus, PDIP Utamakan Kader Partai
Baca juga: Gagal di Jakarta, Anies Baswedan Dikabarkan Maju di Daerah Lain, Benarkah?
Semula, para hadirin di Kantor KPU Jabar itu mengira Ono Surono lah yang akan maju menjadi calon gubernur dan Abdy sebagai wakilnya. Namun kemudian, Ono mengatakan wakilnya belum ada, padahal keduanya sudah dikalungi kain sebagaimana paslon lainnya yang mendaftar ke KPU.
Pasangan calon ini datang sekira pukul 23.30 WIB. Pengurus partai PDIP Jabar, Abdy Yuhana sempat memamerkan map merah kepada awak media. “Sudah yaa, (terjawab),” ujarnya.
Berkaca pada Pemilihan Legiatif (Pileg) 2024, PDIP berada di urutan ke lima mendapatkan 1.273.522 suara atau 11,03 persen. Angka ini merupakan penurunan drastis bagi PDIP di Jabar. Di mana pada Pileh DPR RI Jabar 2019 lalu, PDIP mendaparkan 14 persen lebih suara. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.