Pilkada Jakarta 2024

Sebelum Daftar ke KPU Jakarta, Pramono Anung Sempat Tolak Permintaan Bu Mega

Setelah mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno sebagai pendampinya di Komisi Pemilihan Umum, Pramono Anung angkat bicara.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
SEMPAT TOLAK – Pramono Anung ternyata sempat menolak permintaan Bu Mega untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Namun ia akhirnya menerima amanah tersebut karena diperintah oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

"Dan saya di partai pun sebenarnya sudah gak mau. Gak mau cawe-cawe, gak mau tampil. Tetapi karena amanah ini, saya bilang sama beliau, mbak, baik bismillah saya maju sama Rano. Saya minta doa restunya. Sudah itu aja, jadi baru kemarin," ujar Pramono.

Melalui akun instagram resminya, Rano Karno, @si.rano pada Selasa 27 Agustus 2024 malam, unggah foto bersama dengan Pramono Anung berpose dengan salam jempol telunjuk (sajete) simbol Jakarta atau Jakmania. (Instagram, @si.rano.). 

Pramono Anung mengaku sempat menolak tawaran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk diusung dan maju mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jakarta, berpasangan dengan Rano Karno. Sebab Pramono Anung mengaku tidak berkeinginan untuk maju dan bahkan terus berusaha untuk tidak maju.

Pramono mengatakan saat PDIP mengumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang 3 yang diusung di Pilkada, Senin 26 Agustus 2024 dirinya sempat menolak tawaran mau di Pilgub Jakarta.

"Itu menolak, bukan belum, ya menolak. Pokoknya di awal saya tidak berkeinginan dan saya menolak. Tetapi sekali lagi, karena saya sudah menerima ini, saya akan bekerja keras bersunggung-sungguh untuk apa yang menjadi amanah ini terwujudkan," kata Pramono.

"Dan saya senang sekali ketika semua orang, termasuk teman-teman saya, termasuk sahabat-sahabat saya, mas di survei aja mas gak ada. Memang gak ada. Bagaimana mau ada, 7 tahun ini saya gak pernah. Teman-teman di sini pasti banyak yang minta statement saya di Istana, saya gak pernah mau," katanya.

"Tapi sudah, hari ini, sekarang saya mau statement sampai dengan 27 November," ujar Pramono.

Sebelumnya diberitakan Pramono Anung mengaku terpanggil untuk memperbaiki Jakarta.

Oleh karena itu, Pramono yang kini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jakarta.

“Saya terpanggil untuk memperbaiki kondisi Jakarta. Selain juga memperbaiki kesejahteraan penduduknya agar menjadi lebih baik lagi,” kata Pramono, dikutip dari Kompas.tv.

Pramono menuturkan, tidak akan meninggalkan jabatan Menteri Sekretaris Kabinet Kendari maju Pilgub Jakarta.

“Kapan akan mundur, saat mendaftar saya akan jelaskan,” ujar Pramono.

Sebagai informasi, Pramono dikabarkan telah diputuskan untuk diusung oleh PDI-P sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.

 Dalam konstestasi Pilkada Jakarta, Pramono akan berpasangan dengan mantan Gubernur Banten yang juga pemeran utama film Si Doel Anak Betawi, Rano Karno.

Selanjutnya pada hari ini, Rabu 28 Agustus 2024 Pramono-Rano mendaftarkan diri sebagai pasangan Pilgub Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved