Berita Kota Kupang
Pimpin Misa HUT SMPK Adisucipto Penfui, RD Ande Sikka: Manusia dengan Ilmu Tanpa Iman Hanya Robot
St. Agustinus sendiri, kata dia, adalah seorang ilmuwan, yang kecil dilihat bakat dan kepintarannya oleh sang ayah yang kafir.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Adisucipto Penfui memasuki usia ke 60 tahun dan dirayakan dengan Misa Syukur, Rabu, 28/08/2024.
Dalam misa syukur tersebut, RD. Andreas Sikka yang memimpin perayaan tersebut mengatakan, manusia dengan ilmu tanpa iman hanya robot.
Hal ini dia katakan mengutip pernyataan St. Agustinus yang merupakan Santo Pelindung sekolah ini.
"Pendidikan yang anak-anak terima itu satu pengetahuan akal budi yang harus ada tetapi belum cukup. Agustinus mengatakan bahwa harus tetap disambut kehadiran iman dalam diri orang-orang yang berilmu kalau orang berilmu tanpa iman itu sama saja dengan robot," kata RD. Andre.
St. Agustinus sendiri, kata dia, adalah seorang ilmuwan, yang kecil dilihat bakat dan kepintarannya oleh sang ayah yang kafir.
St. Agustinus pun dimasukkan ke sekolah agar bisa belajar namun tidak boleh dipermandikan.
Tetapi berkat doa-doa sang ibu yang adalah seorang Katolik, sang ayah akhirnya dipermandikan di akhir hidupnya dan Agustinus menjadi pengikut Kristus.
Spirit itu yang diharapkan ada dalam diri seluruh civitas akademika SMPK Adisucipto Penfui yang berulang tahun hari ini.
"Selama enam puluh tahun sekolah SMP ini telah menghasilkan sekian banyak orang yang menjadi manusia-manusia yang paham akan ilmu pendidikan. Ini luar biasa. Orang yang paham tentang ilmu numerasi itu karena sudah diajarkan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Romo Ande meminta para orang tua siswa agar tidak mengeluhkan biaya sekolah karena menurut dia, melalui sekolah lah para siswa bisa memahami banyak hal untuk meraih impian masa depan mereka.
"Luar biasa yang dilakukan oleh dunia pendidikan untuk anak-anak jadi untuk orang tua tidak usah merasa bahwa kami dirugikan sekolah ini karena bayarnya terlalu mahal. Tidak mahal karena anak mengetahui ilmu yang diperoleh sekarang itu tidak bisa dibeli di pasar. Hanya ada di sekolah," jelasnya. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.