Berita Viral NTT

Berita Viral NTT, Chaca Dethan Minta Maaf Usai Sebut Warga Kota Soe - TTS Bau Ketiak

Warga kota Soe Kabupaten TTS marah dengan story Chaca Dethan yang menyentil soal bau badan orang Soe akan berkumpul saat karnaval kemarin.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TANGKAPAN LAYAR @ntt.update
KLARIFIKASI - Chaca Dethan beri klarifikasi soal bau badan orang Soe Kabupaten TT yang menjadi Berita Viral NTT kemarin. 

POS-KUPANG.COM - Berikut ini tayangan Berita Viral NTT yang dikutip dari media sosial.

Isi video ViralLokal dikutip POS-KUPANG.COM dari instagram media sosial medsos @ntt.update, Rabu (28/8).

Tribunners warga kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ) marah dengan story Chaca Dethan yang berprofesi sebagai Master of Ceremony.

Bagaimana tidak secara blak-blakan Chaca Dethan menulis bahwa Karnaval di Kota Soe TTS yang akan dipenuhi dengan orang-orang yang bau ketiak (bau badan).

Dirinya mengungkapkan bahwa tahun lalu, dirinya mengaku pingsan karena bau ketiak tersebut.

Screenshoot Story Chaca Dethan pun diposting akun instagram @ntt.update.

Ya kemarin dalam rangka HUT RI ke-79 dan HUT Kota Soe Pemerintah Kabupaten TTS menggelar karnaval.

Baca juga: Berita Viral NTT, Putra Asal Kota Kupang G-Vin Laik Dipanggil TC Timnas Futsal Indonesia

Karnaval pun ramai dengan para penonton yang sebagian besar orang Soe.

Story Chaca Dethan dinilai menyinggung orang Soe, tak sedikit yang marah dengan ulah Chaca Dethan.

Namun ada seorang warganet yang bijak dalam memberi komentar.

"kasus nya hampir sama kyk di jawa, bnyk orang dsni meng stereotype kan org timur bau kety. sonde membela siapapun tapi bisa dijadikan evaluasi untuk msg⊃2; untuk kaka nona, mungkin lebih bijak dlm bersosial media krna sonde semua pendapat harus ktg sampaikan di publik, mungkin bisa ktg simpan sendiri sa kalo rasa itu bisa bikin org lain sakit hati/tersinggung, jadi minta maaflah karena su salah dan jangan bela diri. dan untuk ktg semua yang tersinggung dengan ini kaka pung story mungkin bisa lebih bisa merawat ktg pung kety lebih baik, sn perlu treatment mahal mahal di klinik batu tawas 1 pcs 8k an saja, itu su bisa buat ktg pung kety lebih ramah lingkungan, walaupun keringat keringat atau jalan jauh bisa sangat membantu kasi kurang bau kety, tapi jangan lupa mandi juga krna mau pke tawas atau deo sbnyak apapun kalo lu sonde mandi maka sama dengan. jadi pada intinya saling menjaga yang satu menjaga lisan sopan santun dan tata krama, dan yang lain menjaga spy kety ramah lingkungan, kalo dua dua aman kan tidak ada masalah bgnii," tulis pemilik akun @_carme.lita****.

Baca juga: Berita Viral NTT, Video TikTok 2 Orang Siswi SMA Sambil Merokok Langsung Dipanggil Pihak Sekolah

Mengetahui hal itu, Chaca Dethan pun membuat klarifikasi melalui cuplikan video yang diposting akun instagram @ntt.update.

Chaca Dethan mohon maaf pada warga kota Soe TTS dan sekitarnya mengenai story WhatsApp yang dibuatnya kemarin sore yang sempat di-screenshoots oleh beberapa orang kemudian disebarluaskan di berbagai akun media sosial sehingga dirinya sempat viral dan dibuli.

"Melalui video ini juga, selain permohonan maaf, beta sedikit klarifikasi mengenai beta punya story WA tersebut, di dalam postingan WA tersebut beta tidak bermaksud untuk mendiskriminasi atau rasis terhadap siapapun, khususnya orang Soe dan sekitarnya," ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan dirinya hanya bertujuan untuk berbagi pengalaman yang terjadi pada dirinya tahun sebelumnya saat karnaval berlangsung di Kota Soe.

Ia mengaku tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, mendiskriminasi atau rasis terhadap orang Soe dan sekitarnya.

"Dan mungkin saat beta up story WA beta menggunakan kata-kata yang kurang baik atau terkesan kurang sopan, kemudian dinilai tidka baik atau buruk oleh beberapa orang dan beta mohon maaf atas hal itu,"

Pada bagian akhir video tersebut, Chaca Dethan mohon maaf dan mengucapkan terima kasih karena telah diingatkan.

"Beta mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena beta tau apa yang menurut beta baik, belum tentu baik buat orang lain dan ini menjaid pengalaman berharga untuk beta, supaya kedepan beta menjadi orang yang lebih baik, bisa menghargai perbedaan, bisa menghargai orang lai dan bisa menjadi orang yang lebih baik," tuturnya.

Postingan video klarifiasi tersebut pun ramai dengan komentar netizen.

"Kalo dari bt si, dy berbagi pengalaman, dan ktng ju jangan cuman tersinggung tp coba untuk sadar diri ju, ktng kalo ktmu orng sama ktng rasa pasti sama ke dy, maaf kalo salah," tulis pemilik akun 
@ithypurnama****

"Su 2x klarifikasi ma kak snd mau merendah oo, yang prtama ka blg harus rendah hati ketika kamu brada di atas. Yang kedua apa yang beta buat baik, blm tentu baik buat org lain???? hmmm agak lain ju ini klarifikasi," tambah akun @vhanik****

"Weeee BUKAN TERKESAN SONDE SOPAN TAPI MEMANG SONDE SOPAN YAHHHHHHH…!!!!!
OUW U NI YANG KERINGAT BABO BVLGARI NI KO…?????? ADUHHH JANG UMPAN SAYANG E JANGAN YAH DEK YAH," tulis akun @fransischa_ch***

"dpt dia di soe bawa pi kali oenasi ktg ikat di mahoni," kata akun @_machoner_****

"Krmn mau hargai org dia pnya diri sndri sa dia snd bisa hargai," tulis akun @repot_03_****. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved