Pilkada Jakarta 2024

Ternyata Bukan Anies Baswedan yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024

Wacana yang menyebutkan bahwa PDIP akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta, rupanya hanya isapan jempol belaka.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BUKAN ANIES – Ternyata bukan Anies Baswedan yang diusung PDIP dalam Pilada Jakarta 2024 ini. Sosok yang diusung adalah Pramono Anung – Rano Karno. 

PDIP mengumumkan sejumlah nama calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024 pada Senin siang. 

Namun, nama calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tak diumumkan.

Djarot pun menyebut, komunikasi antara Anies dan PDI-P masih terus dibangun.  

"PDI Perjuangan itu selalu membangun komunikasi dan dialog. Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di gedung B ketemu sama si Doel, Bang Rano, betul enggak?" ucap Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Senin sore. 

Saat ditanya apa saja yang dibahas Anies dan Rano Karno, Djarot enggan mengungkap detailnya. 

Namun, Djarot mengingatkan bahwa baik Rano Karno maupun Anies adalah mantan Gubernur di wilayah masing-masing, yaitu Banten dan Jakarta. 

Oleh sebab itu, menurutnya, tidak menjadi soal apabila keduanya saling berdiskusi. 

Diakui Djarot, saat bertemu, keduanya pun membahas soal Jakarta. 

Baca juga: Makin Pasti, PDIP akan Usung Pramono Anung - Rano Karno di Pilkada Jakarta

Baca juga: Besok PDIP Daftarkan Bakal Calon Gubernur di KPU Jakarta, Begini Kata Ketua KPU

"Masa (mantan) gubernur DKI sama (mantan) gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan. Jadi, dalam rangka untuk silaturahmi, untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman," terang Djarot yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Lebih jauh, Djarot sendiri mengaku belum bertemu langsung dengan Anies hari ini. 

Dia juga tak bisa mengonfirmasi apakah Anies jadi disandingkan dengan Rano oleh PDIP di Pilkada Jakarta. 

Kata Djarot, hal-hal mengenai wilayah strategis merupakan ranah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Itu kewenangan hak prerogatif dari ketua umum. Maka sabarlah sedikit, satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Yang paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu dua hari," pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved